Kembali ke konten utama
MOENV, TASA, dan NCU Tandatangani MOU Kerja Sama di Bidang Pemanfaatan Satelit untuk Pemantauan Lingkungan dan Gas Rumah Kaca
2024-11-27
New Southbound Policy。Kantor Iklim Badan Antariksa Eropa (ESA) menjelaskan pengamatan melalui satelit dapat berfungsi sebagai alat pemantauan untuk membandingkan data emisi karbon dengan hasil observasi aktual, mengidentifikasi titik emisi karbon, serta menyediakan data penting untuk membantu berbagai negara merumuskan kebijakan iklim.
Kantor Iklim Badan Antariksa Eropa (ESA) menjelaskan pengamatan melalui satelit dapat berfungsi sebagai alat pemantauan untuk membandingkan data emisi karbon dengan hasil observasi aktual, mengidentifikasi titik emisi karbon, serta menyediakan data penting untuk membantu berbagai negara merumuskan kebijakan iklim.

Menteri Lingkungan Hidup, Peng Chi-ming, bersama Ketua Badan Antariksa Nasional (TASA), Wu Cheng-wen, serta Rektor National Central University (NCU), Chou Ching-yang, menandatangani perjanjian kerja sama tentang penggunaan satelit untuk pemantauan lingkungan dan observasi gas rumah kaca, Selasa, 26 November 2024.
 
Melalui kerja sama ini, Taiwan berencana meluncurkan satelit pemantauan polusi udara dan mengembangkan jaringan pemantauan internasional, yang menunjukkan kemampuan serta teknologi pemantauan lingkungan Taiwan.
 
Teknologi ini memungkinkan pemantauan data real-time mengenai distribusi polusi lintas negara dan lokal, serta perubahan ruang-waktu gas rumah kaca di Taiwan dan kawasan Asia-Pasifik.
 
Hal ini memungkinkan peringatan dini terhadap terjadinya polusi udara serta penyediaan data ilmiah untuk mendukung penyusunan strategi. Data dari satelit dan jaringan pemantauan internasional juga akan dibagikan dengan negara lain, guna memperluas pemanfaatan secara regional, dan menjadikan Taiwan sebagai pelopor di kawasan Asia-Pasifik.
 
Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) menjelaskan bahwa, sejalan dengan tindakan proaktif pemerintah terhadap perubahan iklim melalui Proyek Harapan (Project Hope), kerja sama dengan TASA mencakup peluncuran satelit orbit rendah, yang menjadi pemanfaatan pertama teknologi satelit di bidang lingkungan di Taiwan.
 
Kantor Iklim Badan Antariksa Eropa (ESA) menjelaskan pengamatan melalui satelit dapat berfungsi sebagai alat pemantauan untuk membandingkan data emisi karbon dengan hasil observasi aktual, mengidentifikasi titik emisi karbon, serta menyediakan data penting untuk membantu berbagai negara merumuskan kebijakan iklim.
 
Berdasarkan perjanjian kerja sama internasional jangka panjang antara Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV) dan NASA, Taiwan bekerja sama dengan NASA dalam evaluasi peluncuran satelit orbit geosinkron (geosynchronous orbit) pertama yang dirancang untuk memantau polusi udara dan gas rumah kaca.
 
Dengan resolusi tinggi, satelit ini ditargetkan dapat menyediakan data observasi setiap 10 menit, meningkatkan kemampuan komunikasi, pengindraan jauh, peringatan bencana, serta pemantauan aktual perubahan emisi karbon dan polusi udara. Prakarsa ini akan memperkuat ketahanan jaringan komunikasi global Taiwan dan meningkatkan daya saing Taiwan di dunia internasional.