Kembali ke konten utama
PM Cho Jung-tai Dorong Pemerataan Pembangunan, Umumkan Pembangunan Kawasan Sains dan Industri di Taiwan Selatan
2025-01-03
New Southbound Policy。Rencana ini akan dimulai dari Shalun di Tainan dan akan diperluas dengan pembangunan kawasan sains dan kawasan industri teknologi di Chiayi, Tainan, Kaohsiung, dan Pingtung. (Foto oleh LTN)
Rencana ini akan dimulai dari Shalun di Tainan dan akan diperluas dengan pembangunan kawasan sains dan kawasan industri teknologi di Chiayi, Tainan, Kaohsiung, dan Pingtung. (Foto oleh LTN)

Perdana Menteri Cho Jung-tai menghadiri rapat kabinet dan mendengarkan laporan dari Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) mengenai "Rencana Pengembangan Lembah Silikon Baru di Selatan", Kamis, 2 Januari 2025. PM Cho Jung-tai menyampaikan bahwa teknologi baru membuka peluang bagi industri Taiwan, dan Lembah Silikon Baru di Selatan akan membawa visi baru bagi wilayah selatan Taiwan.
 
Untuk mewujudkan rencana ini, selain terus mengoptimalkan keunggulan internasional dari sektor industri yang sudah ada di wilayah selatan Taiwan, seperti semikonduktor, bioteknologi dan alat kesehatan, mesin presisi, serta energi hijau optoelektronik, di masa yang akan datang pemerintah juga akan berencana untuk mengembangkan bidang pesawat nirawak (drone), industri luar angkasa, dan pertanian cerdas.
 
Perdana Menteri Cho Jung-tai menjelaskan lebih lanjut bahwa rencana ini akan dimulai dari Shalun di Tainan dan akan diperluas dengan pembangunan kawasan sains dan kawasan industri teknologi di Chiayi, Tainan, Kaohsiung, dan Pingtung. Kawasan ini akan terhubung dengan koridor semikonduktor "S Corridor" untuk meningkatkan kemampuan riset teknologi AI dan pengembangan sistem secara menyeluruh, membawa Taiwan memasuki era aplikasi AI, serta mendorong transformasi digital dan netralitas karbon di berbagai sektor industri.
 
Perdana Menteri Cho menekankan bahwa inovasi yang didorong oleh rencana ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Untuk membangun klaster industri dan komunitas kehidupan yang lebih lengkap di wilayah selatan, seluruh jajaran instansi kementerian diminta untuk turut merencanakan langkah-langkah pendukung, termasuk pengembangan talenta, industri, pasokan air dan listrik, transportasi, layanan medis, perumahan, pendidikan untuk pengembangan tenaga kerja dan anak-anak karyawan, transformasi menuju netralitas karbon, serta fasilitas budaya.
 
Perdana Menteri Cho juga meminta Dewan Sains dan Teknologi Nasional (NSTC) serta instansi kementerian terkait untuk secara bertahap melaksanakan dan menerapkan rencana ini, dengan tujuan untuk mendorong keseimbangan antara wilayah utara dan selatan, sekaligus mewujudkan Taiwan yang seimbang, tangguh, dan sehat.