Kembali ke konten utama
Taiwan Selenggarakan Simposium Internasional, Perkuat Penegakan Hukum Digital dan Kerja Sama Internasional
2025-06-19
New Southbound Policy。Simposium ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap regulasi dan praktik internasional di bidang pengawasan digital dan penyidikan berbasis teknologi, serta memperkenalkan sistem hukum dan praktik Taiwan kepada dunia internasional. 
Simposium ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap regulasi dan praktik internasional di bidang pengawasan digital dan penyidikan berbasis teknologi, serta memperkenalkan sistem hukum dan praktik Taiwan kepada dunia internasional. 

Kementerian Kehakiman (MOJ) bekerja sama dengan Kantor Pencegahan Pencucian Uang Yuan Eksekutif menggelar simposium bertajuk “Penyidikan Kriminal dan Kerja Sama Internasional di Era Digital: Memerangi Penipuan Lintas Negara”, 10–11 Juni 2025.
 
Acara ini diikuti oleh 17 pakar yang berasal dari dalam dan luar negeri, serta pejabat kejaksaan, aparat kepolisian, dan staf lembaga pencegahan pencucian uang.
 
Menghadapi tantangan kejahatan baru yang muncul seiring pesatnya perkembangan teknologi digital, Taiwan telah meloloskan bab khusus tentang tindakan paksa dalam hukum acara pidana untuk melegalkan penggunaan teknologi dalam proses penyidikan, memberikan dasar hukum yang kuat bagi aparat penegak hukum dalam memanfaatkan metode penyidikan berbasis teknologi untuk menindak kejahatan secara tepat sasaran.
  
Simposium ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap regulasi dan praktik internasional di bidang pengawasan digital dan penyidikan berbasis teknologi, serta memperkenalkan sistem hukum dan praktik Taiwan kepada dunia internasional. 
 
Wakil Menteri Kehakiman, Hsu Hsi-hsiang, dalam pidato sambutannya menekankan bahwa dalam menghadapi bentuk kejahatan lintas negara yang semakin kompleks akibat perkembangan teknologi digital, upaya satu negara saja tidaklah cukup. Ia menegaskan perlunya kerja sama erat dan pertukaran informasi antarnegara. Melalui forum ini, Taiwan berharap dapat terus memperkuat jaringan kerja sama yudisial internasional dan meningkatkan kerangka hukum penyidikan berbasis teknologi, agar keadilan tetap ditegakkan di era digital.
  
Simposium ini tidak hanya mempererat pertukaran internasional, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan kemampuan praktis aparat penegak hukum Taiwan dalam menerapkan teknik penyidikan di era digital serta membangun pola kerja sama global. Melalui dialog dan kerja sama berkelanjutan, Taiwan berharap dapat berkontribusi dalam pembentukan tata kelola digital yang efektif namun tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia.