Kembali ke konten utama
Taiwan Selenggarakan Lokakarya APEC tentang Layanan Kesehatan Terpadu yang Berpusat Pada Manusia, Gandeng Mitra Internasional Tingkatkan Kualitas Perawatan
New Southbound Policy。Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan, Lin Ching-yi, dalam sambutan pembukaan menekankan bahwa populasi yang menua dengan cepat serta meningkatnya prevalensi penyakit kronis telah menambah beban pengeluaran medis dan menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan Taiwan.
Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan, Lin Ching-yi, dalam sambutan pembukaan menekankan bahwa populasi yang menua dengan cepat serta meningkatnya prevalensi penyakit kronis telah menambah beban pengeluaran medis dan menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan Taiwan.

Biro Asuransi Kesehatan Nasional (NHIA) menyelenggarakan lokakarya APEC tentang Strategi Peningkatan Layanan Kesehatan Terpadu yang Berpusat Pada Manusia, Selasa, 2 September 2025. Acara ini menghadirkan perwakilan dari delapan ekonomi mitra APEC di kawasan Asia-Pasifik, seperti Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura.
 
Para peserta lokakarya membahas tiga tema utama, yaitu Tata kelola, akuntabilitas, dan penerapan kerangka kerja terbaik dalam mendukung layanan kesehatan terpadu berpusat pada manusia; Pemberdayaan kesehatan melalui teknologi digital untuk memperkuat layanan terpadu serta mengurangi kesenjangan kesehatan; Model perawatan terpadu yang efektif melalui partisipasi komunitas, kerja sama lintas sektor, serta peningkatan kualitas dan hasil layanan.
 
Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan, Lin Ching-yi, dalam sambutan pembukaan menekankan bahwa populasi yang menua dengan cepat serta meningkatnya prevalensi penyakit kronis telah menambah beban pengeluaran medis dan menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan Taiwan. Menurutnya, pengembangan model layanan terpadu berpusat pada manusia yang lebih adil, personal, serta melibatkan kerja sama tim lintas disiplin, saat ini menjadi prioritas utama kebijakan kesehatan.
 
Lin Ching-yi juga menyoroti upaya untuk mempersempit kesenjangan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan melalui pelaksanaan Program Layanan Kesehatan Terpadu di Daerah Terpencil. Program ini mendorong rumah sakit dan fasilitas medis membentuk tim perawatan holistik yang menyediakan layanan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosis dan pengobatan, pemantauan kasus, hingga manajemen kesehatan.
 
Pemanfaatan teknologi digital turut ditingkatkan untuk memperluas akses layanan medis di daerah terpencil, sehingga visi kesetaraan kesehatan dapat semakin diwujudkan.
 
Sebagai salah satu platform internasional yang diikuti secara resmi oleh Taiwan, APEC menjadi sarana penting bagi NHIA untuk terus mendorong dialog dan kerja sama. Melalui penyelenggaraan berbagai workshop, Taiwan tidak hanya memperkuat pertukaran dengan ekonomi anggota APEC, tetapi juga meningkatkan visibilitas serta pengaruhnya di bidang kesehatan global. Upaya ini mencerminkan kontribusi nyata Taiwan dalam mendorong pembangunan kesehatan berkelanjutan di tingkat dunia.