
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) bersama kantor perwakilan Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Kanada di Taipei, serta Radiao Taiwan Internasional (RTI), pada tanggal 9-11 September 2025 menyelenggarakan lokakarya internasional GCTF bertema "Membangun Ketahanan Demokrasi: Peran Literasi Media dalam Melindungi Ruang Informasi".
Lokakarya ini diikuti oleh sekitar 140 peserta dari 26 negara, yang terdiri dari pejabat pemerintah, perwakilan NGO, serta akademisi dari dalam dan luar negeri.
Kegiatan ini berfokus pada peningkatan literasi media untuk memperkuat kemampuan masyarakat demokratis menghadapi manipulasi informasi dan campur tangan eksternal. Agenda yang dibahas meliputi pemantauan pemilu, pemeriksaan fakta, dampak teknologi baru, strategi sektor swasta, serta literasi media sosial.
Selain itu, para peserta juga berpartisipasi dalam dua diskusi khusus yang menyoroti keikutsertaan generasi muda dan kerja sama internasional. Para pemimpin muda diundang untuk berbagi pengalaman praktis, sekaligus mendorong pertukaran strategi dan capaian antarnegara dalam memerangi disinformasi. Hal ini menunjukkan tekad negara-negara demokratis untuk bersama-sama menghadapi tantangan di ranah informasi.
Sejak berdiri pada 2015, Kerangka Kerja Sama dan Pelatihan Global (GCTF) telah mengadakan lebih dari 90 kegiatan dan melibatkan peserta dari lebih 135 negara serta kawasan. Forum ini telah berkembang menjadi platform penting bagi Taiwan dalam mendorong kerja sama multilateral internasional.
Memasuki tahun ke-10 penyelenggaraan, Taiwan menegaskan komitmennya untuk terus memperdalam kerja sama dengan negara-negara yang memiliki visi serupa, demi mendukung perdamaian dan stabilitas global.