Kementerian Dalam Negeri (MOI) pada rapat kerja tanggal 11 September menerima laporan dari Badan Kepolisian Nasional mengenai hasil pelaksanaan Forum Kerja Sama Kepolisian Internasional 2025.
 
Wakil Menteri Dalam Negeri Ma Shih-yuan, menyampaikan bahwa di era globalisasi, kejahatan tidak mengenal batas negara. Forum ini, yang telah ketujuh kalinya digelar di Taiwan, menjadi platform lintas batas dengan Taiwan sebagai pusatnya.
 
Forum tahun ini diikuti oleh 2.713 peserta dari 52 negara. Ma Shih-yuan lebih lanjut menjelaskan bahwa keamanan nasional kini melampaui batas teritorial; hanya melalui koordinasi erat, berbagi intelijen, serta pertukaran keahlian antar-aparat penegak hukum, negara-negara dapat secara efektif memberantas jaringan kriminal dan memperkuat garis pertahanan keamanan global.
 
Tema forum tahun ini berfokus pada “Pemberantasan Kejahatan Lintas Batas”. Kegiatan yang digelar secara daring dan tatap muka pada 2–3 September tersebut diselenggarakan bersama oleh Kementerian Dalam Negeri (MOI), Kementerian Luar Negeri (MOFA), Kementerian Pertanian (MOA), dan Dewan Urusan Tiongkok Daratan (MAC).
 
Kementerian Dalam Negeri (MOI) menegaskan bahwa Taiwan, sebagai pusat perdagangan dan teknologi global, sejak pertama kali menggelar forum ini pada 2018 terus memanfaatkannya untuk memperluas kerja sama kepolisian internasional, berbagi pengalaman investigasi, dan menghadapi tantangan kejahatan lintas negara dengan modus serta teknologi yang terus berkembang.
 
Taiwan juga kembali menyerukan kepada mitra penegak hukum internasional untuk mendukung partisipasi bermakna Taiwan dalam Interpol, demi menyempurnakan jaringan penegakan hukum lintas negara, memastikan buronan internasional tidak memiliki tempat bersembunyi, serta bersama-sama menciptakan masyarakat internasional yang lebih aman dan adil.