Kembali ke konten utama
Kualitas Pendidikan Tinggi Taiwan Raih Reputasi Baik di Negara Mitra, 103 Peserta dari 7 Negara Ikuti NSP Elite Study Program 2025
New Southbound Policy。Program ini menyoroti keunggulan Taiwan dalam bidang kesehatan masyarakat dan medis, teknologi semikonduktor, studi kawasan dan lintas-selat, tata kelola perubahan iklim, serta pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.
Program ini menyoroti keunggulan Taiwan dalam bidang kesehatan masyarakat dan medis, teknologi semikonduktor, studi kawasan dan lintas-selat, tata kelola perubahan iklim, serta pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.

Wakil Menteri Luar Negeri Ger Bao-shuan pada 12 September 2025 memimpin upacara pembukaan NSP Elite Study Program di gedung Kementerian Luar Negeri. Acara ini dihadiri perwakilan dari lima universitas mitra, yaitu Universitas Medis Taipei, Universitas Nasional Kinmen, Universitas Nasional Chung Hsing, Universitas Teknologi Taipei, serta Universitas Sains dan Teknologi Pingtung.
 
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, pejabat dan petugas dari kantor perwakilan Filipina, Thailand, Indonesia, dan India di Taiwan, serta 103 peserta dari tujuh negara mitra Kebijakan Baru Arah Selatan (New Southbound Policy, NSP).
 
Wamenlu Ger Bao-shuan menyampaikan bahwa sejak program ini pertama kali diluncurkan pada 2022, kini telah memasuki pelaksanaan tahun keempat. Kualitas pendidikan tinggi Taiwan telah memperoleh reputasi yang baik di negara-negara mitra NSP, terlihat dari 14 alumni program yang kembali melanjutkan studi magister dan doktoral di Taiwan. Tahun ini, program tersebut juga berhasil menarik pemuda berbakat dari Bangladesh dan Nepal, menunjukkan semakin luasnya pengaruh hingga ke Asia Selatan.
 
Program ini menyoroti keunggulan Taiwan dalam bidang kesehatan masyarakat dan medis, teknologi semikonduktor, studi kawasan dan lintas-selat, tata kelola perubahan iklim, serta pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan. Bidang-bidang tersebut sangat relevan dengan agenda generasi baru dan semakin diminati oleh talenta muda internasional.
 
Ger Bao-shuan juga menyinggung kebijakan “New Southbound+” yang diumumkan Presiden Lai Ching-te pada Forum Yushan ke-8 bulan Maret lalu. Kementerian Luar Negeri akan terus memperdalam kerja sama dengan negara-negara mitra NSP dalam rantai pasok non-Tiongkok, solidaritas digital, serta pengembangan teknologi andal.
 
Ger Bao-shuan berharap, melalui pengalaman langsung di Taiwan, para peserta dapat memperoleh wawasan dan bekal berharga untuk suatu hari kelak mengaplikasikan ilmu mereka demi kemajuan negara masing-masing.