
Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan Wakil Menteri Pertanian Amerika Serikat untuk Perdagangan dan Urusan Pertanian Luar Negeri, Luke Lindberg, beserta delegasi, Selasa, 30 September 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Lai menyampaikan bahwa pelaku usaha Taiwan berencana mengimpor produk pertanian Amerika Serikat senilai USD 10 miliar dalam empat tahun mendatang. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat efisiensi produksi sektor peternakan Taiwan sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.
Presiden Lai menegaskan, Taiwan saat ini merupakan mitra dagang terbesar ke-7 Amerika Serikat sekaligus pasar ekspor produk pertanian terbesar ke-7 bagi AS. Sebaliknya, Amerika Serikat telah menjadi tujuan investasi luar negeri terbesar Taiwan dan juga pasar ekspor pertanian terbesar bagi Taiwan. Hal ini mencerminkan eratnya hubungan saling membutuhkan serta kokohnya kerja sama kedua pihak di bidang ekonomi, perdagangan, dan pertanian.
Bulan ini Taiwan kembali mengirim delegasi pertanian ke Washington D.C. serta sejumlah negara bagian pertanian penting, termasuk South Dakota yang merupakan kampung halaman Luke Lindberg. Dalam kunjungan tersebut, pelaku usaha Taiwan dan AS menandatangani nota kesepahaman pembelian, dengan rencana pengadaan kedelai, gandum, jagung, dan daging sapi asal AS senilai USD 10 miliar dalam empat tahun ke depan. Impor bahan baku pakan berkualitas tinggi akan membantu meningkatkan efisiensi produksi peternakan Taiwan sekaligus memperkokoh ketahanan pangan.
Dalam pidato tanggapannya, Luke Lindberg menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan konsumen Taiwan terhadap produk pertanian AS. Saat ini, 25 persen produk pertanian dan pangan impor Taiwan berasal dari AS, yang menurutnya turut berkontribusi pada keamanan pangan Taiwan. Ia juga menambahkan, sebagai mitra dan sahabat Taiwan, Amerika Serikat berkomitmen memperkuat ketahanan Taiwan, termasuk dalam hal keamanan energi.
Luke Lindberg lebih lanjut mengungkapkan bahwa setelah pekan lalu Menteri Pertanian Taiwan memimpin “Delegasi Persahabatan Perdagangan Produk Pertanian” ke AS, pihaknya kini datang membawa semangat kerja sama balasan. Amerika Serikat bahkan telah memutuskan untuk membuka akses pasar bagi ekspor nanas Taiwan ke pasar Amerika.