Menjelang perayaan Hari Nasional ke-114 ROC Taiwan, pertunjukan cahaya Istana Kepresidenan tahun ini akan diselenggarakan mulai tanggal 7 Oktober. Juru bicara Istana Kepresidenan, Karen Kuo, menjelaskan bahwa pertunjukan tahun ini mengangkat tema “Stay Tuned, TAIWAN”, untuk turut memperingati 60 tahun Golden Bell Awards (Penghargaan Lonceng Emas), sebuah ajang penghargaan bergengsi bagi industri televisi Taiwan.
Pertunjukan ini akan menampilkan cuplikan dari 87 karya film dan acara televisi Taiwan, menghadirkan dua ikon industri hiburan: Chen Ya-lan, aktris pertama yang meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik Golden Bell, serta Shen Chun-hua, jurnalis dan pembawa acara yang memegang rekor penghargaan terbanyak di ajang tersebut. Keduanya akan berpartisipasi dalam narasi suara, mengajak masyarakat bernostalgia dan merayakan kenangan hangat yang telah membentuk jati diri budaya Taiwan selama enam dekade terakhir.
Karen Kuo lebih lanjut menjelaskan setiap karya pemenang Golden Bell Awards mencerminkan ciri khas zamannya, merekam perubahan sosial serta kisah yang menjadi bagian dari ingatan kolektif bangsa. Tahun ini, pertunjukan cahaya akan menampilkan 62 drama televisi klasik dan 25 acara varietas populer sebagai sumber inspirasi visual utama.
Pertunjukan cahaya Hari Nasional akan diadakan pada 7-10 Oktober di Jalan Ketagalan, depan Istana Kepresidenan. Pertunjukan berlangsung setiap malam pukul 19.00 hingga 21.30, dengan durasi sekitar 10 menit per sesi. Pada hari pertama, 7 Oktober, jadwal pertunjukan akan dimulai pukul 19.30 karena adanya upacara penyalaan lampu. Masyarakat yang ingin menyaksikan diimbau untuk datang tepat waktu agar tidak melewatkan pertunjukan spektakuler ini.
Selama enam puluh tahun terakhir, mulai dari masa ketika warga berkumpul menonton televisi bersama hingga era digital, masyarakat Taiwan telah menyaksikan kemajuan pesat teknologi dan semangat inovasi yang terus berkembang di bidang penyiaran. Pertunjukan cahaya Istana Kepresidenan tahun ini akan menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan, membawa penonton menelusuri waktu, menghidupkan kembali kenangan berharga, dan merayakan momen yang membentuk identitas kolektif bangsa.
