Setelah DPR dan Senat Amerika Serikat meloloskan versi masing-masing atas National Defense Authorization Act (NDAA) Tahun Anggaran 2026, Kongres AS pada 7 Desember waktu AS bagian timur mengumumkan versi konsolidasi hasil perundingan kedua kamar tersebut.
RUU tersebut memuat sejumlah ketentuan yang bersahabat dengan Taiwan, meliputi langkah-langkah untuk membantu memperkuat kemampuan dan ketahanan pertahanan Taiwan, memperdalam kerja sama keamanan Taiwan-AS, serta mendukung partisipasi internasional Taiwan.
Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung mengucapkan terima kasih kepada Kongres AS atas dukungan lintas partai yang berkelanjutan melalui langkah legislasi, yang menunjukkan komitmen kuat terhadap Taiwan dan penguatan kerja sama keamanan Taiwan-AS.
Strategi Keamanan Nasional (NSS) yang dikeluarkan oleh pemerintahan Presiden Trump secara khusus menegaskan posisi Taiwan sebagai titik kunci geopolitik, serta menekankan komitmen Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra guna memastikan keamanan Selat Taiwan. RUU yang diumumkan kali ini kembali menegaskan adanya konsensus antara cabang eksekutif dan legislatif AS dalam memperkuat keamanan Taiwan.
Taiwan akan terus memajukan kerja sama dengan Amerika Serikat di berbagai bidang, termasuk keamanan, guna mewujudkan visi kebijakan “kekuatan membawa perdamaian.” Presiden Lai Ching-te juga telah mengumumkan bahwa Taiwan akan mengalokasikan anggaran sebesar NT$1,25 triliun untuk terus memperkuat pertahanan nasional, sekaligus bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan kawasan sekitarnya.