Kembali ke konten utama
PM Cho Jung-tai: Wujudkan Tempat Kerja Ramah Gender dan Perkuat Sistem Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender
2025-12-26
New Southbound Policy。Perdana Menteri Cho menegaskan bahwa penanaman nilai-nilai ramah gender dan penciptaan lingkungan yang mendukung merupakan dua tujuan inti yang harus dijalankan secara paralel dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.
Perdana Menteri Cho menegaskan bahwa penanaman nilai-nilai ramah gender dan penciptaan lingkungan yang mendukung merupakan dua tujuan inti yang harus dijalankan secara paralel dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.

Perdana Menteri Cho Jung-tai memimpin Rapat Komite ke-34 Dewan Kesetaraan Gender Yuan Eksekutif, Rabu, 24 Desember 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa pemerintah mendorong kebijakan “kerja ganda dan pengasuhan ganda” untuk membantu orang tua yang bekerja berbagi tanggung jawab pengasuhan anak.
 
Kebijakan ini tidak hanya mendukung keluarga dengan anak, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah gender. Selain itu, pada tahun ini, Yuan Eksekutif menerbitkan “Rencana Aksi Nasional Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender” pertama (2025–2027), yang mengintegrasikan sumber daya pencegahan kekerasan yang ada untuk memperkuat profesionalisme dan efektivitas sistem pencegahan kekerasan berbasis gender secara menyeluruh, sehingga upaya kesetaraan gender di Taiwan menjadi lebih komprehensif dan matang.
 
Perdana Menteri Cho menegaskan bahwa penanaman nilai-nilai ramah gender dan penciptaan lingkungan yang mendukung merupakan dua tujuan inti yang harus dijalankan secara paralel dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.
 
Terkait tempat kerja ramah gender, Yuan Eksekutif melalui kebijakan “kerja ganda dan pengasuhan ganda” berupaya menyeimbangkan tanggung jawab pengasuhan anak dan perawatan lansia, serta membantu orang tua bekerja berbagi peran pengasuhan. Dengan demikian, tenaga kerja dapat tetap bertahan di dunia kerja atau kembali ke pasar kerja.
 
Setelah mendengarkan laporan Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) mengenai implementasi kebijakan “kerja ganda dan pengasuhan ganda”, Perdana Menteri Cho menyampaikan bahwa kebijakan tersebut memperkuat sistem dukungan sosial di bidang penitipan anak, pendidikan, perawatan, dan ketenagakerjaan.
 
Melalui pendekatan ini, pekerja dari berbagai gender dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan keluarga serta tetap berpartisipasi di pasar kerja, sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan strategi investasi sosial menuju pertumbuhan yang inklusif.