Presiden Lai Ching-te menghadiri upacara Peringatan 78 Tahun Insiden 28 Februari, dan menyampaikan permintaan maaf atas nama negara. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan mempercepat publikasi arsip-arsip politik, menginvestigasi fakta, menerapkan keadilan transisional, mengupayakan rekonsiliasi sosial, dan mencegah terulangnya peristiwa tragis seperti Insiden 28 Februari.