Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengumumkan bahwa pada tanggal 4 Maret 2024 Wakil Menteri Luar Negeri Tien Chung-kwang beserta delegasi telah berangkat ke Tuvalu sebagai utusan khusus Presiden Tsai Ing-wen untuk mengucapkan selamat kepada pemerintahan baru dan perdana menteri terpilih, Feleti Teo.
Kepala Kantor Perwakilan Taiwan untuk Uni Eropa dan Belgia, Lee Chun, menegaskan pentingnya industri semikonduktor Taiwan serta menegaskan bahwa perdamaian dan stabilitas lintas selat berkaitan erat dengan kemakmuran ekonomi global.
Pada tanggal 4 Maret 2024 Wakil Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan delegasi Gubernur Negara Bagian Michigan, Gretchen Whitmer, di Istana Kepresidenan.
Pada tanggal 29 Februari 2024 Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat merilis pernyataan pers yang menyatakan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, telah melakukan pembicaraan telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri Jerman, Thomas Bagger, dan membahas pentingnya melindungi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis majalah Jerman “Der Spiegel”, Menteri Luar Negeri Joseph Wu menyeru negara-negara demokrasi di seluruh dunia untuk terus mendukung perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia. Wawancara tersebut telah diterbitkan pada tanggal 1 Maret 2024.
Pada tanggal 29 Februari 2024, Yuan Eksekutif mengumumkan bahwa Menteri Tanpa Portofolio Deng Chen-chung telah melakukan pertemuan dengan Perwakilan Perdagangan AS, Katherine Tai, dan Menteri Kebijakan Perdagangan Inggris, Greg Hands, dalam Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ke-13 pada tanggal 26-29 Februari di Abu Dhabi.
Dalam wawancara online dengan stasiun televisi India NewsX pada tanggal 29 Februari 2024, Menteri Luar Negeri Joseph Wu menyampaikan bahwa negara-negara demokrasi di seluruh dunia perlu bekerja sama untuk mencegah ekspansi otoritarianisme, dan Taiwan berkeinginan untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang dengan India.
Dalam kegiatan peringatan Insiden 28 Februari ke-77 di Kabupaten Chiayi, Presiden Tsai menegaskan bahwa ia akan terus mendorong pelaksanaan keadilan transisi dan memperluas dialog untuk menciptakan masyarakat yang lebih terbuka. Dalam kesempatan tersebut Presiden Tsai juga menyampaikan belasungkawa mewakili pemerintah kepada para korban dan keluarga korban.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengucapkan terima kasih kepada Tuvalu atas penegasan terhadap hubungan dengan Taiwan.
Pada tanggal 26 Februari 2024 Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan delegasi The Heritage Foundation, sebuah wadah pemikir (think tank) yang bermarkas pusat di Washington DC.
