Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada 26 Oktober 2025 menghadiri KTT Jepang–ASEAN ke-28 yang digelar di Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan memiliki kaitan erat dengan keamanan regional, serta menolak segala upaya untuk mengubah status quo secara sepihak melalui kekuatan militer atau paksaan.