Kembali ke konten utama
Taiwan Kembangkan Produksi Vaksin Hewan, Buka Peluang Masuki Pasar Asia Tenggara
2018-11-28

Dengan penandatanganan MOU ini, upaya untuk mengembangkan industri vaksin hewan Taiwan dapat kembali dilanjutkan. Dimulai dengan memproduksi vaksin penyakit Newcastle, penyakit menular Coryza, pembuatan vaksin kultur jaringan untuk flu babi dan lain-lain.

Dengan penandatanganan MOU ini, upaya untuk mengembangkan industri vaksin hewan Taiwan dapat kembali dilanjutkan. Kedua belah pihak berharap vaksin hewan yang dikembangkan dapat dipasarkan ke pasar mancanegara. (Foto oleh COA)

 

Pada tanggal 27 November 2018, Kepala Institut Kesehatan Hewan Dewan Pertanian (COA), Chiu Chui-chang dan Wakil General Manager Dachan Great Wall Group, Liang Chien-kuo, menandatangani MOU kerja sama di bidang pengembangan vaksin untuk hewan dan pengalihan teknologi (technology transfer), serta percepatan komersialisasi produk.

Chiu Chui-chang mengatakan pengembangan vaksin hewan adalah salah satu tanggung jawab dan tugas pokok Institut Kesehatan Hewan. Saat ini vaksin hewan yang memiliki sertifikat sudah dialihkan ke beberapa perusahaan untuk diproduksi secara massal, dan berbagai penelitian untuk menghasilkan vaksin yang lebih baik masih terus dilakukan. Dachan Great Wall Group adalah perusahaan besar penghasil produk makanan ternak, yang secara aktif turut berpartisipasi mendorong keamanan pangan dan pengembangan beragam produk konsumsi. Melalui penandatanganan MOU ini, kedua belah pihak berharap vaksin hewan yang dikembangkan dapat dipasarkan ke pasar mancanegara.

Sebelumnya COA sudah pernah menandatangani MOU dengan Lohmann Animal Health GmbH di Jerman, yang merupakan produsen vaksin hewan terbesar keempat di dunia. Namun setelah Eli Lily and Company (AS) mengakuisisi Lohmann Animal Health GmbH dan Novartis International, perjanjian kerja sama tersebut akhirnya berhenti di tengah jalan.

Dengan penandatanganan MOU ini, upaya untuk mengembangkan industri vaksin hewan Taiwan dapat kembali dilanjutkan. Dimulai dengan memproduksi vaksin penyakit Newcastle, penyakit menular Coryza, pembuatan vaksin kultur jaringan untuk flu babi dan lain-lain. Setelah vaksin-vaksin ini dipasarkan secara domestik, selanjutnya akan dipasarkan secara internasional.

Pangsa pasar domestik untuk vaksin hewan (babi dan unggas) diperkirakan mencapai NT $1,4 - 1,5 miliar, namun serapan pasar terhadap produk vaksin domestik tidak sampai 20%, atau dengan kata lain kira-kira 85% vaksin yang digunakan adalah produk impor.

Dachan Great Wall Group sudah memiliki pabrik penghasil makanan unggas di Vietnam dengan penjualan dan jaringan konsumen yang cukup besar. Selain itu, para pengamat memperkirakan, peternakan di Vietnam saat ini memiliki setidaknya 30 juta ekor babi. Oleh karena itu, Vietnam dapat menjadi pasar potensial pertama untuk memasuki pasar Asia Tenggara.