Kembali ke konten utama
Taiwan Berhasil Kembangkan Chip AI Terkecil di Dunia

CEO AVSdsp, Shen Lien-chie, mengatakan chip AI AVS-AI860 yang memiliki kemampuan jaringan konvolusional ini berfokus pada prinsip

CEO AVSdsp, Shen Lien-chie, mengatakan chip AI AVS-AI860 yang memiliki kemampuan jaringan konvolusional ini berfokus pada prinsip "Kecil, Cepat, Berkualitas, Hemat", dan untuk dapat menggunakannya pengguna tidak harus memiliki keahlian menulis bahasa program. (Foto oleh CNA)

 

Tim peneliti dari Jurusan Teknik Elektro National Taiwan Normal University (NTNU) dan perusahaan pengembang teknologi chip AVSdsp, pada tanggal 18 Januari 2019 meluncurkan sebuah chip kecerdasan buatan (AI chip) terkecil di dunia (AVS-AI860) dan sebuah "System Development Kit" (SDK).

Produk chip AI biasanya harus dipadukan dengan CPU atau GPU dan perangkat input/output. Namun, chip berukuran 0,7 centimeter ini dapat dipadukan dengan papan utama (mainboard) dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan aplikasi. Selain itu, chip AI AVS-AI860 ini dapat mengubah perangkat menjadi asisten digital pintar (smart digital assistant) dengan cara melakukan proses identifikasi kecerdasan buatan dan mengirimkan hasilnya ke chip kontrol induk yang cocok.

CEO AVSdsp, Shen Lien-chie, mengatakan chip AI AVS-AI860 yang memiliki kemampuan jaringan konvolusional ini berfokus pada prinsip "Kecil, Cepat, Berkualitas, Hemat", dan untuk dapat menggunakannya pengguna tidak harus memiliki keahlian menulis bahasa program. Cukup dengan mengikuti pelatihan AI, pengguna sudah dapat memiliki keahlian menggunakan AI. Satu keping chip AI AVS-AI860 rencananya akan dijual seharga US $1.

Chip AI Mipy diletakkan di samping main chip controller dan berfungsi untuk membantu IC. Chip ini mampu melakukan identifikasi secara mandiri dan bekerja secara paralel, sehingga dapat membantu produk yang sudah dilengkapi oleh kemampuan pemrosesan video tingkat dasar. Menurut hasil percobaan, alat ini hanya memerlukan waktu 0,003 detik untuk mengidentifikasi 1.000 wajah manusia.

Profesor jurusan teknik elektro NTNU, Wang Wei-yen, mengatakan sebuah produk akhir yang dilengkapi chip AI AVS-AI860 dan SDK hanya membutuhkan waktu setengah hingga satu hari untuk dikembangkan. Profesor Wang berharap chip ini dapat digunakan oleh usaha kecil menengah pada produk akhir mereka.

Pada tanggal 21-22 Januari 2019, NTNU dan AVSdsp akan menyelenggarakan pelatihan AI dasar untuk masyarakat yang tidak memahami AI dan bahasa program, serta membagikan 10.000 set chip Mipy dan 1.000 set produk SDK kepada berbagai lembaga penelitian.