WNA dan pasangan berkewarganegaraan asing yang menjalani proses naturalisasi, sebagian besar datang dari Indonesia dan Vietnam. (Foto oleh MOI)
Selama tahun 2018, jumlah total penduduk Taiwan bertambah 18.000 orang, namun angka kematian pada tahun tersebut lebih tinggi daripada angka kelahiran, dan mengakibatkan laju pertumbuhan penduduk mengalami perlambatan. Salah satu faktor utama yang menyebabkan pertumbuhan penduduk tidak menyentuh angka negatif adalah naturalisasi penduduk asing.
Menurut data statistik Kementerian Dalam Negeri (MOI), sejak bulan Januari 1987 - November 2018 ada 124.154 WNA dan pasangan berkewarganegaraan asing yang telah menjalani proses naturalisasi menjadi penduduk Taiwan. Tahun 1991 - November 2018 ada 215.222 warga Tiongkok Daratan, Hong Kong, dan Macau yang mendapatkan ijin tinggal tetap di Taiwan. Setelah mendapatkan ijin tinggal tetap, mereka dapat mendaftarkan diri ke kantor catatan sipil untuk mendapatkan KTP.
Angka naturalisasi tertinggi terjadi pada tahun 2005-2008. Selama kurun waktu tersebut, rata-rata ada 10.000 WNA dan pasangan berkewarganegaraan asing yang melakukan naturalisasi. Angka naturalisasi tertinggi dalam sejarah Taiwan terjadi pada tahun 2008 dengan jumlah mencapai 13.230 orang, 13.081 di antaranya adalah perempuan. Mulai tahun 2009-2016, angka naturalisasi per tahun mulai menurun ke level 3.252 orang, dan tahun 2017 kembali meningkat menjadi 5.366 orang.
WNA dan pasangan berkewarganegaraan asing yang menjalani proses naturalisasi, sebagian besar datang dari Indonesia dan Vietnam. Selama tahun 2005-2008, sebanyak 8.000-10.000 orang perempuan Vietnam mendapatkan kewarganegaraan Taiwan per tahun, dan angka tersebut tumbuh menjadi 16.930 orang di tahun 2008. Selama tahun 2005-2008 sebanyak 1.000 orang perempuan Indonesia mendapatkan kewarganegaraan Taiwan per tahun. Menurut data statistik tahun 2017, jumlah WNA yang menjalani naturalisasi untuk mendapatkan kewarganegaraan Taiwan terbanyak berasal Vietnam (3.907 orang), Indonesia (533 orang), dan Filipina (471 orang).
Selama periode tahun 1991-2018, jumlah penduduk Tiongkok Daratan, Hong Kong, dan Macau yang menetap di Taiwan mencapai 215.222 orang. Pada tahun 2009, sebanyak 28.189 orang Tiongkok Daratan memperoleh izin tinggal tetap, tahun 2000 turun menjadi 13.499 orang, dan pada tahun berikutnya terus mengalami penurunan ke tingkat 4.538 orang pada bulan Januari-November 2018. Namun sebaliknya, penduduk Hong Kong dan Macau yang mengajukan izin tinggal untuk menetap di Taiwan terus menunjukkan peningkatan, dari angka 498 orang di tahun 2000 menjadi 1.164 orang selama Januari-November 2018.
