AS, Inggris dan Kanada Dukung Partisipasi Taiwan dalam WHO, MOFA Ucapkan Terima Kasih
Sumber
Ministry of Foreign Affairs
2019-04-15
MOFA akan terus mendorong partisipasi Taiwan dalam berbagai organisasi internasional, untuk melindungi kepentingan dan kesejahteraan segenap masyarakat, serta memberikan kontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah internasional. (Foto oleh MOFA)
Pada tanggal 9 April 2019, Deputi Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Asia Timur dan Pasifik, Patrick Murphy, menghadiri sebuah forum yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 40 tahun pelaksanaan TRA (Taiwan Relationship Act). Dalam kesempatan tersebut, Patrick Murphy menegaskan dukungan AS terhadap partisipasi Taiwan dalam berbagai organisasi internasional.
Juru bicara AIT (American Institute in Taiwan), Amanda Mansour, pada tanggal 22 Maret 2019 juga telah mengumumkan dukungan Pemerintah AS agar Taiwan dapat berpartisipasi (meaningful participation) dalam WHO, ICAO, INTERPOL dan organisasi internasional lainnya.
Wakil Menteri Kesehatan dan Kepedulian Sosial Inggris, Jackie Doyle-Price (5 Maret 2019), dan Wakil Menteri Luar Negeri Inggris, Mark Field (10 Maret 2019), menyatakan bahwa Pemerintah Inggris akan terus mendukung partisipasi Taiwan (meaningful participation) dalam organisasi internasional di mana Taiwan dapat memberikan kontribusi dan status kenegaraan tidak menjadi persyaratan. Pada tanggal 22 Maret 2019, Kantor Perwakilan Inggris di Taiwan mengumumkan Pemerintah Inggris telah menyerukan kepada WHO, agar Taiwan dapat menghadiri WHA tahun ini dengan status pengamat.
Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland, pada tanggal 9 April dalam rapat senat komite luar negeri menegaskan bahwa Kanada akan terus mendukung partisipasi (meaningful participation) Taiwan dalam forum multilateral internasional, dan memberikan kontribusi untuk kepentingan global.
Juru bicara Uni Eropa pada tanggal 9 April 2019 mengumumkan dukungan Uni Eropa terhadap penyelesaian masalah partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional secara praktis, termasuk WHO dan pertemuan teknis terkait lainnya, karena hal ini sesuai dengan kepentingan Uni Eropa dan kepentingan internasional.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada negara-negara sehaluan atas dukungan yang telah diberikan, serta menegaskan bahwa “Pelaku Kebajikan Tidak akan Berjalan Sendiri Tanpa Sahabat”.
MOFA akan terus mendorong partisipasi Taiwan dalam berbagai organisasi internasional, untuk melindungi kepentingan dan kesejahteraan segenap masyarakat, serta memberikan kontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah internasional.
MOFA menyerukan kepada WHO untuk berpedoman dan menegakkan piagam yang dibuatnya sendiri, mendengarkan suara dari berbagai pihak yang mendukung partisipasi Taiwan dalam WHA, guna mewujudkan kerja sama yang bermanfaat bagi Taiwan, WHO dan komunitas internasional.