Kembali ke konten utama
Foto Varietas Sorgum Kinmen dalam Pameran Botani Internasional di Inggris
2019-04-23

Isabelle Cheng mengatakan, Saya mengambil foto pemandangan itu dengan ponsel karena kebetulan lewat. Namun, ketidaksengajaan ini ternyata berhasil mempopulerkan sorgum dan arak Kaoliang Kinmen hingga ke negara lain, saya merasa sangat gembira dan terhormat.

Isabelle Cheng mengatakan, “Saya mengambil foto pemandangan itu dengan ponsel karena kebetulan lewat. Namun, ketidaksengajaan ini ternyata berhasil mempopulerkan sorgum dan arak Kaoliang Kinmen hingga ke negara lain, saya merasa sangat gembira dan terhormat.” (Foto oleh CNA)

 

Tahun lalu, seorang akademisi Taiwan bernama Isabelle Cheng mengunjungi Kinmen dan memotret hamparan hijau ladang sorgum (bahan baku untuk membuat arak Kaoliang) di desa Jinsha. Hasil foto tersebut ditemukan oleh Royal Botanic Garden Kew, Inggris, dan terpilih untuk dipamerkan dalam pameran botani internasional.      
 
Millennium Seed Bank adalah sebuah lembaga penelitian yang berada di bawah pengelolaan Royal Botanic Garden Kew, dan tengah menyelenggarakan pameran botani hingga bulan September 2019.
 
Isabelle Cheng yang saat ini sedang bekerja sebagai seorang dosen di salah satu perguruan tinggi Inggris, pada bulan Desember tahun lalu mengunjungi Kinmen untuk mencari data sejarah dan lokasi di mana ayahnya pernah bertugas untuk menjaga perbatasan Kinmen.
 
Setelah selesai mengumpulkan data, seorang teman mengajak Isabelle Cheng untuk mencicipi kopi khas Kinmen di Jalan Guang Hua, Desa Jinsha.
 
Ketika tiba di lokasi, Isabelle Cheng melihat hamparan luas ladang sorgum dengan bulir-bulirnya yang padat berisi dan batang yang menjulang. Melihat pemandangan itu, Isabelle mengambil beberapa gambar, lalu dikirim ke seorang teman di Inggris.
 
Teman tersebut kemudian mengirim foto hasil jepretan Isabelle Cheng ke Royal Botanic Garden Kew, dan mereka memutuskan untuk mengikutsertakan foto sorgum Kinmen tersebut ke dalam pameran.
 
Salah satu program kerja Millennium Seed Bank adalah membantu negara-negara berkembang untuk menemukan dan melestarikan kerabat dekat varietas liar dari tumbuhan yang telah dibudidayakan secara komersil. Metode yang mereka gunakan adalah menyimpan dan menjaga bibit liar yang belum tercemar, untuk menjaga keanekaragaman hayati.  
 
Isabelle Cheng mengatakan, “Saya mengambil foto pemandangan itu dengan ponsel karena kebetulan lewat. Namun, ketidaksengajaan ini ternyata berhasil mempopulerkan sorgum dan arak Kaoliang Kinmen hingga ke negara lain, saya merasa sangat gembira dan terhormat.”
 
Foto ladang sorgum Kinmen ini akan dipamerkan bersama tanaman dari Sudan, Nigeria, dan negara-negara lainnya. Namun, sangat disayangkan pihak penyelenggara tidak mencantumkan bahwa sorgum tersebut berasal dari Kinmen.
 
Juru bicara pemerintah setempat mengatakan jenis varietas sorgum yang ditampilkan dalam foto ini adalah “Sorghum-Taichung No. 5”, dan merupakan jenis yang paling banyak digunakan untuk membuat arak Kaoliang di Kinmen.
 
Ayah Isabelle Cheng, adalah seorang mantan prajurit yang pernah bertugas menjaga perbatasan Kinmen pada tahun 1960an dan tahun 1970an. Isabelle Cheng mengatakan, “Ketika ayah saya berusia 99 tahun, ia memberitahu saya tentang ‘Project National Glory’, sebuah proyek untuk merebut kembali Tiongkok Daratan. Setelah ayah meninggal, saya terinspirasi untuk mengumpulkan dan menelusuri fakta-fakta sejarah, sehingga saya beberapa kali mengunjungi Kinmen. Terpilihnya foto sorgum Kinmen untuk dipamerkan adalah suatu hal menggembirakan yang datang tanpa saya duga.”