Kementerian Luar Negeri (MOFA) dengan tegas kembali menyerukan kepada WHO untuk menjaga profesionalitas, bertindak dengan mengacu kepada misi utama organisasi tersebut untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan manusia, mendengarkan dukungan yang datang dari berbagai pihak kepada Taiwan, dan segera mengundang Taiwan untuk menghadiri sidang WHA tahun ini. (Foto oleh MOFA)
Tiga organisasi medis internasional, yaitu World Medical Association (WMA), European Medicines Agency (EMA) dan Standing Committee of European Doctors (CPME) telah menyatakan dukungan mereka terhadap partisipasi Taiwan dalam sidang WHA ke-72 yang akan berlangsung di Jenewa, Swiss tahun ini.
Dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam sidang WHA tidak hanya datang dari Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Kanada, serta lembaga administratif dan legislatif Uni Eropa, tetapi juga dari berbagai organisasi medis internasional yang telah mengirimkan surat pernyataan kepada Sekretaris Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang menyerukan agar Taiwan dapat hadir dalam sidang WHA.
WMA adalah salah satu organisasi medis internasional yang paling berpengaruh secara global, dan telah secara jangka panjang menjalin hubungan kerja sama erat dengan Taiwan Medical Association. Selama bertahun-tahun WMA telah menyatakan sikap dan dukungannya terhadap partisipasi Taiwan dalam berbagai kegiatan WHO. Tahun ini pernyataan dukungan tertulis WMA, disampaikan oleh Ketua WMA, Leonid Eidelman, dan ketua dewan WMA, Ardis Hoven, ditujukan kepada Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Ketua European Medicines Agency (EMA), Vincenzo Costigliola, telah mengirimkan surat kepada Tedros Adhanom Ghebreyesus dan Direktorat Jenderal Kesehatan dan Keamanan Pangan Uni Eropa, yang berisi ajakan untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam WHA, serta menegaskan bahwa kesehatan adalah hak asasi manusia dan tidak seharusnya dicemari oleh kepentingan politik pihak tertentu.
CPME telah mengirimkan surat yang berisi seruan agar Uni Eropa mendukung keikutsertaan Taiwan dalam WHA kepada Menteri Kesehatan Romania, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Uni Eropa. Surat tersebut juga disampaikan kepada pejabat komisi kesehatan Uni Eropa terkait.
Dukungan dari berbagai organisasi medis internasional ini memperlihatkan bahwa keikutsertaan Taiwan dalam WHA merupakan isu penting yang berkaitan dengan masalah kesehatan global.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) dengan tegas kembali menyerukan kepada WHO untuk menjaga profesionalitas, bertindak dengan mengacu kepada misi utama organisasi tersebut untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan manusia, mendengarkan dukungan yang datang dari berbagai pihak kepada Taiwan, dan segera mengundang Taiwan untuk menghadiri sidang WHA tahun ini.
Sidang WHA ke-72 akan diselenggarakan pada tanggal 20-28 Mei 2019 di Jenewa, Swiss. Akan tetapi, karena tekanan dari Tiongkok, dikhawatirkan Taiwan akan kembali absen dalam pertemuan kali ini.
Sejak tahun 2009, selama delapan tahun berturut-turut Taiwan selalu menerima undangan untuk berpartisipasi dalam WHA. Namun, Taiwan tidak dapat hadir pada tahun 2017 dan 2018 dikarenakan tekanan dari Tiongkok.
