Kembali ke konten utama
Film Animasi Taiwan Rebut Gelar Hasil Karya VR Terbaik dari Festival Film Animasi Perancis
2019-06-25

Gloomy Eyes adalah film animasi VR pertama di dunia yang memungkinkan penonton untuk dapat merasakan masuk ke dalam adegan film (immersion VR).

Gloomy Eyes adalah film animasi VR pertama di dunia yang memungkinkan penonton untuk dapat merasakan masuk ke dalam adegan film (immersion VR). (Foto oleh CNA)

 

Film animasi VR hasil kerja sama HTC Taiwan dan Perancis berjudul “Gloomy Eyes” berhasil memenangkan penghargaan “Cristal for the Best VR Work” dalam ajang Annecy International Animated Film Festival di Perancis.  
 
Annecy International Animated Film Festival adalah festival film animasi terbesar dengan sejarah pelaksanaan terpanjang di dunia. Dalam festival tahun ini, penyelenggara menerima sebanyak 90 film VR dari 30 negara untuk memperebutkan penghargaan Cristal for the Best VR Work. Sebelumnya Gloomy Eyes telah berhasil memenangkan SXSW Film Festival di Amerika Serikat untuk kategori Best Storytelling, dan masuk nominasi Sundance Film Festival.   
 
Film animasi trilogi ini menceritakan kisah seorang anak laki-laki yang terpaksa melarikan diri ke dalam hutan karena telah mencuri milik pusaka kepala desa. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Nena, yang tanpa disangka-sangka membuatnya jatuh cinta.
 
Gloomy Eyes adalah film animasi VR pertama di dunia yang memungkinkan penonton untuk dapat merasakan masuk ke dalam adegan film (immersion VR).
 
Gloomy Eyes versi internasional disulihsuarakan oleh aktor Hollywood asal Irlandia, Colin Farrel, sementara versi bahasa Mandarin disulihsuarakan oleh penyanyi Taiwan Jam Hsiao Ching-teng.  
 
Selain itu, Gloomy Eyes juga berhasil meraih penghargaan Golden Mask dalam NewImages Festival Perancis, yang diselenggarakan pada tanggal 19-23 Juni 2019 (NewImages Festival didirikan oleh Forum des Images Perancis pada tahun 2018 untuk menjadi platform pertukaran film VR), dan Festival Film Animasi Internasional Brussels untuk kategori film pendek terbaik.
 
Para dewan juri menilai film Gloomy Eyes memiliki alur cerita yang unik, dan dapat disaksikan dari berbagai sudut pandang. Namun, untuk menikmati efek visual film ini, penonton harus menggunakan VR headset.   
 
Direktur Teknis HTC Vive Originals, Tommy Chang, mengatakan HTC sangat gembira dapat berpartisipasi dalam proyek internasional ini, VR adalah bentuk media terbaru yang mulai populer, dan membutuhkan kreativitas dari insan perfilman internasional untuk menggali berbagai potensi yang ada, dan Gloomy Eyes adalah contoh keberhasilan dari kerja sama tersebut. Film trilogi Gloomy Eyes terdiri dari tiga bagian, dan dua bagian berikutnya masih dalam proses produksi. Tommy Chang memperkirakan kelanjutan dari episode pertama Gloomy Eyes akan selesai sekitar bulan Oktober tahun ini.