Kembali ke konten utama
Delegasi Taiwan Rebut Juara Pertama dalam Kompetisi Sepak Bola Robot Internasional
2019-07-09

Pertandingan tahun ini diikuti oleh 28 delegasi dari berbagai negara. Tim Taiwan “Reset” berlaga bersama tim dari Perancis, Austria, Rusia, dan Australia untuk melawan lima tim dari negara lain.

Pertandingan tahun ini diikuti oleh 28 delegasi dari berbagai negara. Tim Taiwan “Reset” berlaga bersama tim dari Perancis, Austria, Rusia, dan Australia untuk melawan lima tim dari negara lain. (Foto oleh CNA)

 

Tim Taiwan bernama “Reset” yang terdiri dari empat orang pemuda, menghadiri “2019 RoboCup” di Sydney, Australia, dan berhasil merebut gelar juara pertama untuk kategori sepak bola robot kelompok pemuda.
 
Keempat pemuda tersebut adalah Liang Jun-wei dari Taipei Fuhsing Private School, You Yao-wei dari Tatung High School, Kao Chih-chi dari National Tsing Hua University (NTHU), dan Su Ji-ping dari National Taipei University of Nursing and Health Sciences.      
 
Pelatih tim yang bernama Su Ji-wei adalah kakak laki-laki dari Su Ji-ping, yang saat ini sedang kuliah di NTHU. Sejak kecil Su Ji-wei sudah memperlihatkan kegemaran terhadap robot. Ketika masih di bangku SMA kelas dua, ia sudah mulai membuat program, merakit robot, dan mengikuti perlombaan, semuanya dilakukan sendiri.  
 
Ketika Su Ji-wei masih aktif mengikuti perlombaan, ia pernah memenangkan empat gelar juara pertama dalam pertandingan sepak bola robot. Setelah bertindak sebagai pelatih, ia membina tiga tim delegasi ,dan sukses meraih gelar juara. Tahun ini, Su Ji-wei diundang untuk menjadi anggota dewan internasional oleh pihak penyelenggara, dan turut membantu menetapkan peraturan lomba.
 
Pertandingan tahun ini diikuti oleh 28 delegasi dari berbagai negara. Tim Taiwan “Reset” berlaga bersama tim dari Perancis, Austria, Rusia, dan Australia untuk melawan lima tim dari negara lain.
 
Kao Chih-chi mengatakan, “Saya mulai aktif mengikuti pertandingan sepak bola robot sejak kelas 1 SMA, pertandingan tahun ini adalah pertandingan keempat yang saya ikuti”. Kao Chih-ji bercerita, pada pertandingan pertama, ia tidak berhasil menang, tetapi hal tersebut tidak membuatnya patah semangat, alhasil pada tiga pertandingan berikutnya, ia berhasil merebut gelar juara pertama.   
 
Saat ini, Kao Chih-chi sedang memfokuskan penelitiannya di bidang desain perangkat keras, dan di masa yang akan datang, ia ingin mengajukan pembentukan program eksperimental ke pihak sekolah untuk mengembangkan minatnya pada bidang tersebut.