Kembali ke konten utama
AKUT Turki Ucapkan Terima kasih atas Bantuan Donasi yang diberikan Taiwan
2020-01-30

Aktosun mengatakan, AKUT juga menerima donasi dari berbagai negara, tetapi donasi dari Taiwan adalah sumber utama donasi dari luar Turki. “Donasi sangat penting bagi kami, tetapi dukungan moril adalah penyemangat terbesar untuk kami. Para sukarelawan sangat tersentuh dan terharu dengan postingan dukungan dari Taiwan,” Aktosun menjelaskan.

Aktosun mengatakan, AKUT juga menerima donasi dari berbagai negara, tetapi donasi dari Taiwan adalah sumber utama donasi dari luar Turki. “Donasi sangat penting bagi kami, tetapi dukungan moril adalah penyemangat terbesar untuk kami. Para sukarelawan sangat tersentuh dan terharu dengan postingan dukungan dari Taiwan,” Aktosun menjelaskan. (Foto dari Twitter AKUT)

 

Gempa berkekuatan 6,8 skala richter melanda Provinsi Elazig yang terletak di wilayah timur Turki pada tanggal 24 Januari 2020, pukul 20:55 waktu setempat. Setelah regu penyelamat berhasil menemukan jenazah terakhir di bawah tumpukan puing pada tanggal 27 Januari, Direktur Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD), Mehmet Gulluoglu, mengumumkan berakhirnya operasi pencarian dan penyelamatan.

Gempa bumi ini menewaskan 41 orang, dan lebih dari 1.600 orang mengalami luka-luka. Organisasi  Pencarian dan Penyelamatan Turki (AKUT) yang memobilisasi 126 sukarelawan, dan 4 anjing pencari berhasil menyelamatkan 8 korban luka, serta menemukan 3 jenazah.

AKUT (AKUT Association) adalah Asosiasi Pencarian dan Penyelamatan Turki, yang pernah mengirim 17 sukarelawan yang tergabung dalam tim Penyelamatan Turki untuk melakukan misi di Taiwan saat gempa bumi 921 pada tahun 1999. Dalam waktu 50 jam setelah terjadinya gempa, tim tersebut berhasil menyelamatkan seorang korban dari reruntuhan gedung apartemen di Kabupaten Changhua.

Melalui akun Facebooknya, AKUT menyampaikan kasih atas “dukungan materil dan spiritual” yang diberikan oleh instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan individu di Turki selama melakukan misi penyelamatan di Provinsi Elazig pada tanggal 27 Januari.

Dalam postingannya, AKUT menyatakan, “Kami mengucapkan terima kasih dengan tulus terhadap dukungan dari teman-teman kami di Taiwan”, dan ada masyarakat Turki yang merespon, mengapa hanya khusus berterima kasih kepada Taiwan? 

Admin AKUT menjawab, setelah terjadi gempa, banyak masyarakat Taiwan yang memposting dukungan, seperti “Kalian tidak membiarkan kami sendirian, AKUT adalah regu penyelamat yang pertama tiba saat Taiwan terjadi gempa bumi pada tahun 1999. Kami tidak akan pernah lupa dengan bantuan kalian, sekarang saatnya giliran kami untuk mendukung kalian.”

Selain di Facebook, AKUT juga mengucapkan ungkapan terima kasih kepada Taiwan lewat Twitter.

Sekretariat Umum AKUT, Zeynep Aktosun, pada tanggal 28 Januari malam menyampaikan, “Sejak terjadinya gempa pada tanggal 24 Januari,  postingan dukungan dari Taiwan menjadi penyemangat terbesar kami, donasi dari Taiwan juga mengalir ke rekening AKUT, jumlahnya banyak sekali, kami sangat berterima kasih kepada kalian.”

Aktosun mengatakan, AKUT juga menerima donasi dari berbagai negara, tetapi donasi dari Taiwan adalah sumber utama donasi dari luar Turki. “Donasi sangat penting bagi kami, tetapi dukungan moril adalah penyemangat terbesar untuk kami. Para sukarelawan sangat tersentuh dan terharu dengan postingan dukungan dari Taiwan,” Aktosun menjelaskan.

Istilah AKUT dalam Bahasa Turki berasal dari gabungan kata “arama” yang berarti pencarian dan “kurtama” yang berarti penyelamatan. AKUT yang berdiri pada tahun 1996, merupakan organisasi non-pemerintah, dan telah mendapat pengakuan dan sertifikasi oleh Penasihat Pencarian dan Penyelamatan Internasional (INSARAG) pada tahun 2011.