Kembali ke konten utama
Mulai 27 Februari Pembatasan Ganjil Genap untuk Pembelian Masker Anak Dicabut
2020-02-26

Mulai 27 Februari Pembatasan Ganjil Genap untuk Pembelian Masker Anak Dicabut

Mulai 27 Februari Pembatasan Ganjil Genap untuk Pembelian Masker Anak Dicabut. (Foto oleh CNA)

 

Siswa taman kanak-kanak sekolah negeri, sekolah dasar, dan sekolah menengah telah memulai semester baru pada tanggal 25 Februari kemarin. Sebelumnya, sebanyak 25.000 alat pengukur suhu tubuh, dan 6,45 juta masker telah dikirimkan ke beberapa pos di berbagai kota dan kabupaten, untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah. Untuk memudahkan para orang tua membeli masker anak-anak, Kepala Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC), Chen Shih-chung, mengumumkan bahwa mulai hari Kamis, 27 Februari 2020, pembatasan pembelian masker anak berdasarkan nomor kartu NHI ganjil-genap dicabut.
 
Ketentuan pembelian masker anak yang sudah disesuaikan adalah sebagai berikut:
 
1. Karu NHI milik anak berusia 13 tahun ke bawah dapat digunakan untuk membeli masker pada hari apa saja tanpa dibatasi nomor ganjil atau nomor genap yang terdapat pada kartu NHI-nya. Namun, pembelian hanya dapat dilakukan 7 hari sekali.   
 
2. Setiap orang diperbolehkan untuk membawa maksimal 3 kartu NHI anak (usia < 13 tahun) untuk membeli masker.   
 
3. Ketentuan lainnya tidak berubah.
 
Chen Shih-chung mengatakan persediaan masker anak saat ini berada dalam jumlah yang sangat mencukupi, dan tingkat pembelian hanya sekitar 50%. Ketentuan ini masih bisa berubah, dan akan disesuaikan dengan mengacu pada kondisi di masyarakat.