Kembali ke konten utama
Penjualan Masker dengan Sistem NHI Diperpanjang Hingga Akhir Tahun
2020-08-04
New Southbound Policy。Saat ini, Taiwan memiliki kapasitas untuk memproduksi masker sebanyak 20 juta lembar per hari, dan sudah tersedia di apotek, toko retail, maupun toko online. (Foto oleh LTN)
Saat ini, Taiwan memiliki kapasitas untuk memproduksi masker sebanyak 20 juta lembar per hari, dan sudah tersedia di apotek, toko retail, maupun toko online. (Foto oleh LTN)



Juru bicara Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC), Chuang Jen-hsiang, mengumumkan bahwa sistem penjualan masker dengan kartu NHI akan diperpanjang hingga akhir tahun.
 
Keputusan tersebut dikeluarkan setelah mantan Wakil Presiden Chen Chien-jen memberikan peringatan tentang kemungkinan terjadinya wabah virus korona Wuhan (Covid-19) gelombang kedua saat musim gugur tiba, yang biasa disertai maraknya penyakit influenza.  
 
Dengan penjualan masker berbasis sistem NHI (National Helath Insurance) masyarakat dapat membeli 9 lembar masker setiap 2 minggu, melalui aplikasi ponsel (masker diambil di minimarket) atau datang langsung ke apotek.

Chuang Jen-hsiang menjelaskan pemerintah telah mengambil alih 8 juta lembar masker per hari dari perusahaan lokal, dan hal tersebut akan terus dilakukan hingga akhir tahun demi menjamin ketersediaan masker bagi semua masyarakat. Saat ini, Taiwan memiliki kapasitas untuk memproduksi masker sebanyak 20 juta lembar per hari, dan sudah tersedia di apotek, toko retail, maupun toko online.   
 
Pada tanggal 2 Agustus 2020, CECC juga telah melaporkan 1 kasus penularan virus korona Wuhan (Covid-19) dari luar negeri, yang dialami oleh seorang wanita asal Filipina (kasus ke-475)  berusia sekitar 20 tahun.
 
Ketika tiba di bandara, wanita tersebut tidak memiliki gejala, tetapi harus menjalani tes karena baru-baru ini angka kasus positif pada penumpang yang datang dari Filipina melonjak tajam.     
 
Saat ini, Taiwan memiliki total 475 kasus penularan virus korona Wuhan, di antaranya 383 kasus penularan dari luar negeri, 55 kasus penularan lokal, dan 36 kasus dari kapal angkatan laut Panshi.