Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Terima Kunjungan Delegasi Mantan PM Jepang, Yoshiro Mori
New Southbound Policy。Dalam kesempatan ini, Presiden Tsai juga mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Shinzo Abe, Deputi Perdana Menteri Taro Aso, Ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, dan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi, yang dalam banyak kesempatan telah menyuarakan dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam WHA. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan ROC)
Dalam kesempatan ini, Presiden Tsai juga mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Shinzo Abe, Deputi Perdana Menteri Taro Aso, Ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, dan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi, yang dalam banyak kesempatan telah menyuarakan dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam WHA. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan ROC)



Pada tanggal 9 Agustus 2020, Presiden Tsai Ing-wen menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Jepang, Yoshiro Mori, beserta 16 orang anggota rombongan yang secara khusus datang ke Taiwan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Presiden Taiwan, Lee Teng-hui. Dalam pertemuan selama 30 menit tersebut, Presiden Tsai dan Yoshiro Mori membahas hubungan kerja sama antara Taiwan dan Jepang di bidang pertukaran informasi tentang wabah, pengembangan vaksin dan obat, serta pertukaran tenaga medis profesional.    
 
Presiden Tsai menjelaskan hubungan antara Taiwan dan Jepang adalah hal penting bagi mantan Presiden Lee Teng-hui, yang meskipun sudah tidak menjabat sebagai presiden, masih terus berupaya untuk mengembangkan hubungan persahabatan antara kedua belah pihak. Dalam beberapa tahun terakhir, upaya tersebut telah membuahkan hasil, sebagaimana terlihat dari meningkatnya kunjungan wisatawan, serta perkembangan itikad baik yang saling ditunjukkan oleh masyarakat Taiwan dan Jepang.
 
“Selama wabah berlangsung, telah terjadi banyak sekali kerja sama resmi yang dilakukan oleh Taiwan dan Jepang, termasuk penanganan kapal pesiar Diamond Princess, dan carter pesawat untuk mengevakuasi warga dari Peru, India, Fiji dan Rusia. Semua kerja sama tersebut merupakan bukti dari dalamnya persahabatan antara Taiwan dan Jepang. Isu selanjutnya adalah dua orang warga negara Jepang di Tuvalu, yang saat ini sedang  mengalami kesulitan untuk pulang, kami dengan senang hati bersedia untuk membantu,” Presiden Tsai menjelaskan.     
 
Dalam kesempatan ini, Presiden Tsai juga mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Shinzo Abe, Deputi Perdana Menteri Taro Aso, Ketua Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, dan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi, yang dalam banyak kesempatan telah menyuarakan dukungan terhadap partisipasi Taiwan dalam WHA.
 
“Olimpiade Tokyo yang seharusnya sedang berlangsung saat ini terpaksa harus ditunda karena wabah. Saya yakin banyak sekali pihak yang merasa kecewa, terutama Komisi Penyelenggara Tokyo 2020 yang diketuai oleh mantan Perdana Menteri Yoshiro Mori. Kami berharap dengan upaya keras dari semua negara, wabah ini bisa segera diatasi, sehingga Olimpiade bisa diselenggarakan pada musim panas tahun depan. Pemerintah dan masyarakat Taiwan akan mendukung penyelenggaraan Olimpiade Tokyo tahun depan, dan saya berharap persahabatan antara Taiwan dan Jepang akan terus berkembang,” Presiden Tsai menjelaskan.
 
Mantan Perdana Menteri Yoshiro Mori atas nama seluruh anggota delegasi yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Taiwan, dan instansi terkait lainnya yang telah bekerja keras untuk mendukung pelaksanaan kunjungan tersebut. Ia mengatakan kunjungan ini direncanakan oleh partai berkuasa dan partai oposisi di Jepang, termasuk anggota parlemen lintas partai, yang saat ini turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Presiden Lee Teng-hui.

Yoshiro Mori juga menyampaikan ucapan belasungkawa dari Perdana Menteri Shinzo Abe, serta ucapan terima kasih dan kekaguman atas kontribusi seumur hidup yang telah diberikan Lee Teng-hui untuk perkembangan hubungan Taiwan dan Jepang.  

 

Yoshino Mori memberikan majalah komik dengan gambar sampul Presiden Tsai Ing-wen sebagai oleh-oleh.

Yoshino Mori memberikan majalah komik kepada Presiden Tsai Ing-wen sebagai oleh-oleh. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)
 

Di akhir sambutan, Yoshino Mori menyerahkan sebuah majalah komik yang menampilkan gambar Presiden Tsai pada halaman sampul. Yoshino Mori mengatakan ia membeli majalah tersebut sehari sebelum keberangkatan di sebuah minimarket di Tokyo, dan ingin ia sampaikan kepada Presiden Tsai sebagai oleh-oleh.