Kembali ke konten utama
Taiwan-AS Selenggarakan Dialog Penguatan Hubungan Rantai Pasokan
New Southbound Policy。Menteri Perekonomian, Wang Mei-hua, menjelaskan Taiwan adalah mitra terpercaya jangka panjang bagi industri teknologi AS, dan industri semikonduktor kedua belah pihak memiliki hubungan kerja sama yang sangat erat. (Foto oleh Kementerian Perekonomian)
Menteri Perekonomian, Wang Mei-hua, menjelaskan Taiwan adalah mitra terpercaya jangka panjang bagi industri teknologi AS, dan industri semikonduktor kedua belah pihak memiliki hubungan kerja sama yang sangat erat. (Foto oleh Kementerian Perekonomian)



Pada tanggal 20 November 2020, Taiwan dan Amerika Serikat telah menandatangani MOU pelaksanaan Dialog Kemitraan untuk Kemakmuran Ekonomi Taiwan-AS (EPPD). Melalui MOU tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam 7 aspek, yaitu rantai pasokan, teknologi 5G, keamanan informasi, iptek, infrastruktur, dan lain-lain.

Di bawah kerangka EPPD, American Institute in Taiwan (AIT) dan Kantor Perwakilan Taiwan di Amerika Serikat, telah menyelenggarakan dialog perdana tentang rantai pasokan, yang menghadirkan pengusaha, wadah pemikir (think tank), dan asosiasi pengusaha nasional dari kedua belah pihak. Sesi dialog dimulai dengan pertemuan antar para pengusaha untuk mengajukan saran kepada pemerintah. Kemudian melalui dialog antar pemerintah, dihasilkan kebijakan untuk memperdalam hubungan rantai pasokan industri kedua belah pihak.

Menteri Perekonomian, Wang Mei-hua, menjelaskan Taiwan adalah mitra terpercaya jangka panjang bagi industri teknologi AS, dan industri semikonduktor kedua belah pihak memiliki hubungan kerja sama yang sangat erat. Sejak beberapa tahun terakhir, teknologi 5G dan kecerdasan buatan (AI) telah mendorong penggunaan produk semikonduktor secara luas, ditambah lagi dengan  penggunaan chip pada kendaraan yang semakin marak akhir-akhir ini.  

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan industri Taiwan dan AS mengemukakan pandangan yang sama, serta menekankan bahwa Taiwan dan AS memiliki hubungan rantai pasokan yang saling melengkapi dan saling bergantung, dan hal tersebut merupakan fondasi bagi kedua belah pihak untuk memainkan peran pemimpin di bidang semikonduktor secara global. Para pengusaha menilai kedua belah pihak harus meningkatkan pembinaan SDM, penelitian, investasi, serta perlindungan kekayaan intelektual dan perlindungan rahasia industri. Selain itu, mereka juga berpendapat AS dan Taiwan harus membentuk aliansi bersama negara-negara sehaluan untuk bersama-sama melindungi hasil penelitian iptek. Kalangan industri dan pejabat Pemerintah AS juga mengucapkan terima kasih atas bantuan produksi chip kendaraan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan pengusaha Taiwan di tengah kurangnya pasokan chip global.

Para pengusaha menyerukan kepada Taiwan dan Amerika Serikat untuk bergabung dengan CPTPP, dan menandatangani perjanjian perdagangan bilateral, demi meningkatkan kerja sama di bidang rantai pasokan. Mereka juga menyarankan Taiwan-AS untuk memperluas pelaksanaan perjanjian di bidang teknologi informasi melalui WTO, untuk mendorong liberalisasi perdagangan perangkat semikonduktor secara global.