Kembali ke konten utama
Taiwan-Uni Eropa Selenggarakan Seminar Pengembangan Energi Listrik Tenaga Angin
New Southbound Policy。Chen Chern-chyi menjelaskan bahwa untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan nasional, Kementerian Perekonomian (MOEA) telah menetapkan target produksi energi terbarukan sebesar 20% dari total produksi energi nasional pada tahun 2025. (Foto oleh MOEA)
Chen Chern-chyi menjelaskan bahwa untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan nasional, Kementerian Perekonomian (MOEA) telah menetapkan target produksi energi terbarukan sebesar 20% dari total produksi energi nasional pada tahun 2025. (Foto oleh MOEA)



Biro Energi Kementerian Perekonomian bersama Kantor Perwakilan Eropa di Taiwan mengadakan “EU-Taiwan Wind Power Seminar”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perekonomian, Chen Chern-chyi; Direktur Strategi Kebijakan Energi dan Koordinasi (Komisi Eropa), Cristina Lobillo Borrero; dan Kepala Kantor Perwakilan Uni Eropa di Taiwan, Filip Grzegorzewski.       
 
Chen Chern-chyi menjelaskan bahwa untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan nasional, Kementerian Perekonomian (MOEA) telah menetapkan target produksi energi terbarukan sebesar 20% dari total produksi energi nasional pada tahun 2025. Pada tahun tersebut diharapkan produksi listrik tenaga matahari dapat mencapai 20 GW, dan produksi listrik tenaga angin mencapai 5,7 GW.  
 
Dua topik pembahasan utama dalam seminar kali ini adalah kerangka kebijakan untuk sektor industri energi listrik tenaga angin berdaya saing, yang dibawakan oleh Direktur Divisi Teknologi Sumber Daya Energi MOEA, Chen Chung-hsien. Dalam kesempatan tersebut, Chen Chung-hsien memaparkan tiga langkah kebijakan yang dilakukan Taiwan untuk mendorong pengembangan energi listrik tenaga angin lepas pantai.  

Topik kedua adalah pembangunan kerangka rantai pasokan industri, yang dibawakan oleh Rajib Pal dari Sidley Austin LLP (firma hukum di Amerika Serikat), dan menyoroti pembuatan kebijakan dalam mengembangkan energi listrik tenaga angin lepas pantai dari sudut pandang hukum.   

Direktur Industri Metal dan Mekanik MOEA, Lin Hua-Yu, memberikan pemaparan tentang situasi terkini dalam industri listrik tenaga angin di Taiwan, serta menjelaskan bahwa pada bulan Desember 2020, Yuan Eksekutif telah mengeluarkan enam strategi inti, di mana pemerintah akan membentuk kawasan pengembangan dan kawasan industri energi ramah lingkungan, serta meluncurkan beberapa proyek energi ramah lingkungan untuk membantu pelaku industri berpartisipasi dalam rantai pasokan energi listrik tenaga angin di Asia.