Kembali ke konten utama
Presiden Tsai Hadiri Upacara Peluncuran dan Penamaan Kapal Patroli Berbobot 4.000 Ton
New Southbound Policy。Mulai tahun ini, semua kapal patroli akan dicantumkan tulisan “TAIWAN”. Hal tersebut dilakukan agar para petugas patroli dapat melakukan pembedaan kapal dengan lebih jelas, melaksanakan tugas penegakan hukum dengan lebih aman, serta menjadi simbol bahwa setiap petugas adalah wakil negara, yang memiliki keteguhan semangat untuk menjaga dan melindungi tanah air. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)
Mulai tahun ini, semua kapal patroli akan dicantumkan tulisan “TAIWAN”. Hal tersebut dilakukan agar para petugas patroli dapat melakukan pembedaan kapal dengan lebih jelas, melaksanakan tugas penegakan hukum dengan lebih aman, serta menjadi simbol bahwa setiap petugas adalah wakil negara, yang memiliki keteguhan semangat untuk menjaga dan melindungi tanah air. (Foto oleh Kantor Istana Kepresidenan)



Pada tanggal 29 April 2021, Presiden Tsai Ing-wen berkunjung ke Kaohsiung untuk menghadiri upacara penamaan dan peluncuran kapal patroli berbobot 4.000 ton kelas “Chiayi”, dan peresmian fregat ke-2 kelas “Hsinchu”. Presiden Tsai mengatakan beberapa waktu yang lalu dalam bulan yang sama, kapal jenis LPD berbobot 10.000 ton milik Angkatan Laut sudah mulai beroperasi, dan kapal patroli kelas Chiayi berbobot 4.000 ton milik Administrasi Penjagaan Garis Pantai (CGA) hari ini berhasil diluncurkan. Hal tersebut memperlihatkan tekad pemerintah untuk memproduksi kapal perang secara mandiri, dan memperkuat kapasitas pertahanan nasional.
 
Mulai tahun ini, semua kapal patroli akan dicantumkan tulisan “TAIWAN”. Hal tersebut dilakukan agar para petugas patroli dapat melakukan pembedaan kapal dengan lebih jelas, melaksanakan tugas penegakan hukum dengan lebih aman, serta menjadi simbol bahwa setiap petugas adalah wakil negara, yang memiliki keteguhan semangat untuk menjaga dan melindungi tanah air.         
 
Berikut ini adalah ringkasan pidato sambutan Presiden Tsai Ing-wen:  
 
Ini adalah untuk kedua kalinya saya datang ke CSBC Corporation. Dua minggu yang lalu, saya datang untuk menyaksikan kapal LPD angkatan laut mulai beroperasi, dan hari ini saya datang untuk menyaksikan serah terima kapal patroli kelas Chiayi berbobot 4.000 ton, dan pengoperasian kapal fregat ke-2.
 
Dua hal ini memperlihatkan bahwa pemerintah memiliki tekad dan kepercayaan diri untuk melaksanakan kebijakan pembuatan kapal perang secara mandiri, dan memperkuat kapasitas pertahanan nasional.
 
Bulan lalu, Taiwan dan Amerika Serikat telah menandatangani MOU pembentukan kelompok kerja patroli perairan, yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang perlindungan sumber daya laut, pemberantasan tindakan kriminal, serta upaya pencarian dan penyelamatan.   
 
Di masa yang akan datang, selain memberantas penyelundupan, mengusir kapal ikan asing yang memasuki perairan Taiwan dan melakukan penyelamatan di laut, para petugas patroli juga memikul tanggung jawab untuk memperdalam kerja sama internasional.
 
Mulai tahun ini, semua kapal patroli akan dicantumkan tulisan “TAIWAN”. Hal tersebut dilakukan agar para petugas patroli dapat melakukan pembedaan kapal dengan lebih jelas, melaksanakan tugas penegakan hukum dengan lebih aman, serta menjadi simbol bahwa setiap petugas adalah wakil ROC (Taiwan) , yang memiliki keteguhan semangat untuk menjaga dan melindungi tanah air.        
 
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan kapal perang nasional, dan saya berharap semua proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal, dan dengan kualitas yang terbaik.