Ada lebih dari 13.000 gerai waralaba (toko serba ada) di Taiwan dan hasil pendataan dari Institut Riset Mirai Business pada tahun 2021 mendapati, di Taiwan untuk setiap 1.582 orang ada satu gerai waralaba, menempati posisi kedua setelah Korea yang mencatat satu gerai waralaba untuk setiap 1.200 orang.
Gerai waralaba yang menyediakan layanan serba ada, terus menawarkan layanan baru, mulai dari jajanan kaki lima hingga masakan dari restoran terkenal, semua aspek kebutuhan manusia dari sandang, pangan, papan, transportasi maupun hiburan dapat terpenuhi di tempat ini, bahkan warga asing pun menggandrungi gerai waralaba Taiwan.

“Akan tertarik masuk ke toko tanpa sadar!”, “Setidaknya akan mampir satu kali dalam sehari!”, “Ini adalah perusahaan teknologi, industri logistik dan toko es krim yang digabungkan menjadi satu!”, berbagai pujian yang dituturkan untuk gerai waralaba dan secara langsung meningkatkan pencitraan dan masyarakat menilai gerai waralaba mutlak dan sangat diperlukan.

 

Layanan Khusus Gerai Waralaba di Taiwan

Pada tahun 1978 perusahaan Uni-President mendirikan mini market, mendatangkan mekanisme jaringan waralaba 7- ELEVEN Amerika Serikat, membangkitkan revolusi gerai ritel di Taiwan, terhitung hingga akhir Desember 2022, sudah ada 6.631 gerai 7-ELEVEN di Taiwan. Dalam waktu singkat berlanjut dengan gerai waralaba Family mart pertama yang dibuka di pusat perbelanjaan di depan stasiun utama kereta api Taipei, hingga saat ini sudah ada lebih dari 4.100 gerai di seluruh Taiwan, sementara gerai waralaba OK mart juga didirikan pada tahun 1988.

OK mart yang berada di bawah naungan perusahaan induk grup Kuang Chuan Dairy Co., Ltd, untuk memiliki akses distribusi sendiri, dan berdasarkan alasan bahwa warga akan selalu membutuhkan gerai waralaba dan toko serba ada maka pada tahun 1989 perusahaan Hi-Life Internasional Co., Ltd (disingkat dengan Hi-Life) terbentuk di Dadaocheng dan pendataan hingga Januari 2023 mencatat sudah ada 1.542 gerai waralaba Hi-Life di seluruh Taiwan.
 

Layanan yang Berbeda, Tiada Duanya di Dunia

Honda Toshinori yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama 7-ELEVEN Jepang dan Kepala Operasional 7-ELEVEN Korea, mendefinisikan gerai waralaba harus menjual barang keperluan sehari-hari yang dibutuhkan konsumen, juga menjadi penyedia solusi kehidupan sehari-hari. Gerai waralaba yang ada di Taiwan aktif mengembangkan definisi ini secara ekstrem.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen, melalui layanan mesin untuk akses multimedia dan pelatihan kepada penjaga toko maka 4 jaringan waralaba besar yaitu 7-ELEVEN, Family mart, Hi-Life dan OK mart mampu memberikan kemajuan layanan sesuai dengan perkembangan zaman, mulai dari pembayaran biaya parkir, biaya air dan listrik, hingga uang sekolah dan tagihan kartu kredit. Setidaknya ada 2.000 jenis pembayaran yang dilayani dan penjualan konsinyasi, sangat lengkap dan serba ada. Bahkan ditambahkan mesin fotokopi, mesin ATM dan lainnya, sehingga konsumen yang tidak berbelanja juga akan masuk ke gerai waralaba, kondisi demikian menjadi cara operasional “metode Taiwan” yang unik di dunia.

Penjaga gerai waralaba yang menyambut konsumen dengan senyuman ramah hingga penyajian kopi premium, mulai dari layanan pengambilan barang yang dibeli secara online oleh warga hingga mengajari kakek-nenek menggunakan App, bahkan juga membantu mereka yang menanyakan jalan, berbincang santai atau tentang apa pun dalam benak pikiran pelanggan, memborong semua tugas pekerjaan yang dilakukan dengan ramah dan bersahabat, bahkan tidak perlu menunggu pelanggan membuka mulut untuk memesan kopi, penjaga gerai waralaba sudah mengetahui jelas minuman harian mereka seperti kopi susu panas medium atau es kopi americano ukuran besar. Buku “Hello! Welcome to Other Store” karya penulis Moli, menyebutkan penjaga gerai waralaba sebagai “Pekerja yang paling mumpuni di bumi” memiliki berbagai ragam keterampilan dan seni bela diri.

Bahkan tidak sedikit warga asing melalui video mereka berbagi pengalaman tentang gerai waralaba di Taiwan, “Kantor pos, restoran, obyek wisata semua ada di sini, all in one, pelayanan ramah bersahabat, dibuka 24 jam, dengan struk belanja masih bisa ikut undian berhadiah…”. Gerai waralaba menyuguhkan segala pelayanan.

 

Sebagai Restoran Berantai, Juga Sebagai Departemen Store

Dengan kepadatan yang begitu tinggi, demi mendapatkan loyalitas konsumen maka rantai usaha ini mengadopsi metode kompleks dan strategi co-branding, menawarkan produk yang berbeda dan metode bisnis inovatif tiada henti-hentinya, terus mencetak terobosan hukum kejenuhan pasar di tengah persaingan.

7-ELEVEN mengintegrasikan beberapa usaha yang berada di bawah bendera perusahaan Uni-President seperti toko buku Books, perusahaan kosmetik K. Seren, toko roti Semeur, Mister Donut, es krim COLD STONE dan lainnya. Berdasarkan karakteristik pusat perbelanjaan kemudian memetakan toko kolaboratif dengan tipe yang beragam, hingga saat ini toko kolaboratif sudah melampaui 1.000 gerai, di dalamnya ada toko buku, konter khusus untuk makanan barbeque, toko buah dan obat, rata-rata setiap gerai mampu mendongkrak pertumbuhan pengunjung sebesar 10%.

7 ELEVEN juga mengadopsi citra healing dalam mengelola bisnisnya. Sejak tahun 2019, menempatkan maskotnya Open-chan dan beberapa “intelektual property” tokoh kartun yang terkenal seperti Demon Slayer, detektif Conan dan Pokemon di gerai tematiknya, hingga saat ini telah meluncurkan lebih dari 90 “toko berantai tematik” berkonsep “ekonomi kontekstual” yang mampu meningkatkan pertumbuhan pengunjung per gerai mencapai 20-30%.

Distrik Banqiao kota New Taipei merupakan 10 besar medan terpadat untuk kawasan administratif pemerintahan seluruh Taiwan, gerai Family mart ke-4.000 berlokasi di distrik Banqiao, membidik pasca pandemi dengan beberapa kata kunci seperti “gerak cepat, ekonomi malas dan gaya hidup hijau”, penyisipan perangkat inovatif untuk “pemesanan nasi kotak”, lemari kuliner pintar layanan tanpa interaksi sosial, pos penyewaan gelas kopi daur ulang, difungsikan untuk menanggapi konsep lingkungan berkesinambungan.

Area pengembangan makanan matang Family mart telah berjalan lebih dari 30 tahun, pada tahun lalu untuk pertama kali menambah kudapan panggang yang ditempatkan pada hampir 600 gerai, menjual cinnamon roll (roti kayu manis), pastri dan aneka kudapan ala oriental dan barat, penambahan ini meningkatkan omzet area makanan matang hingga 30%. Berpandangan optimis dengan peluang bisnis makanan panggang, di seluruh Taiwan hampir ratusan gerai juga menempatkan rak penjualan makanan panggang, termasuk makanan yang terkenal di pasar malam ada sticky rice stuffed chicken wings, BBQ chicken tighs dan lainnya, jajanan pasar malam dimasukkan ke gerai waralaba, mengubah kesan konsumen terhadap area makanan matang di gerai waralaba.

Di antara ruang kompetitif yang didominasi dua rantai selalu diapit puluhan ribu lebih gerai waralaba, seperti slogan berikut “pemain besar punya kekuatan yang besar, sedangkan pemain kecil pun memiliki teknik kemahiran dengan peran kecilnya.” Kepala Integrasi Hi-Life, France Kuo mengatakan, “Sebagai toko serba ada lokal di Taiwan, kami mengadopsi strategi cerdas seperti ada ruang istirahat dalam gerai (saat ini disebut dengan area duduk), mesin layanan akses multimedia, promo minuman dengan alternatif konsumsi pada hari yang berbeda, makanan bersuhu ruang 4°C dan lainnya, kini semua pelayanan ini sangat umum dan telah diadopsi oleh beberapa waralaba besar lainnya, semua ini dirintis oleh Hi-Life”.

Terutama masa pandemi COVID-19 selama 3 tahun yang lalu, merek toko kecil atau perusahaan e-commerce menghadapi tantangan operasional usahanya, “Hi-Life membuka peluang untuk perusahaan e-commerce untuk masuk ke ranah offline, memperluas basis distribusi dan pemasaran.” Selama masa pandemi warga yang mulai masak sendiri di rumah semakin bertambah, kemudian membuka toko kolaboratif di area komunitas perumahan yang menyajikan pelayanan “Mr, Hi” menawarkan berbagai pilihan produk dari koperasi perikanan nasional seperti sayur-mayur, buah-buahan dan daging ikan.

Seiring dengan peluang bisnis ritel yang terbagi oleh platform digital toko online, semakin dapat merasakan bahwa gerai ritel perlu lebih agresif dan bertransformasi. Direktur departemen bisnis digital Hi-Life yang telah berkecimpung dalam bisnis ini lebih dari 25 tahun, Yeh Yu-chien mengemukakan, melalui teknologi digital, gerai waralaba juga meluncurkan sistem berlangganan yang mengubah ekosistem berkonsumsi.

Pada tahun 2017 Hi-Life melalui aplikasi online meluncurkan layanan “promo minuman buy now pick up later - alternatif pengambilan minuman pada hari yang berbeda”, kemudian berkembang menjadi “beli dulu ambil kemudian” yang tidak hanya minuman kopi, masih ada ada susu segar, kupon makanan, tisu serta keperluan lainnya, semua dapat dibeli terlebih dahulu dan tercatat pada akun di komputasi awan, dalam masa berlaku bisa diambil secara terpisah, bisa diambil di toko lainnya, bahkan juga dapat ditransfer kepada teman maupun kerabat. Dikarenakan gerai waralaba semakin padat, maka membuat konsumen semakin praktis, metode usaha ini juga menarik waralaba lain mengikutinya.

Hi-Life mengadopsi mekanisme placed point-of-sale (POS) membentuk aliansi kerja sama lain seperti toko aksesoris mobil, peternakan kuda Houli, toko bahan bangunan dan besi untuk membentuk model waralaba yang berbeda, pada saat yang sama konsumen dapat mereparasi mobil, membeli perkakas logam, juga dapat membayar biaya parkir, biaya listrik air. “Meskipun toko kami sangat kecil, tetapi menawarkan banyak layanan,” ujar Kepala Integrasi Hi Life France Kuo.
 

Keanggotaan Akses Waralaba Menyeluruh

Selaku pelopor gerai waralaba di Taiwan, jumlah anggota 7-ELEVEN OPEN POINT hingga saat ini telah mencapai lebih dari 15,5 juta, sejak 2014 mengembangkan aplikasi pembayaran sekaligus, pengumpulan poin, penyimpanan struk belanja, singkat kata, perilaku konsumen membeli kopi di gerai waralaba, isi bensin di pom bensin, berolahraga di gym, belanja di departemen store, kini pilihan opsi pembayaran yang semakin beragam.

Dengan adanya pembayaran dasar dan kartu anggota, 7-ELEVEN telah mengembangkan 6 “gerai waralaba masa depan” yang dapat dibayar secara mandiri. Beberapa aplikasi pembayaran mandiri mengadopsi 6 teknis yang dipenuhi dengan teknologi canggih, mencakup identifikasi gambar, identifikasi wajah, tag cerdas (Radio Frequency IDentification (RFID), pembayaran langsung dengan telepon selular, perluasan Augmented Reality (AR), dan toko Virtual Reality (VR).

Jumlah anggota Family mart mencapai lebih dari 16 juta dengan kombinasi aplikasinya mampu menghubungkan semua jenis data online dan offline, melalui teknologi yang berbeda, untuk mengurangi beban kerja karyawan dan memberikan pengalaman baru dan segar kepada konsumen.

 

Obyek Wisata Paling Hangat dan Menyenangkan

Mempertimbangkan kebutuhan konsumen, ada gerai 7-11 dan Family mart yang berlokasi di atas ketinggian lebih dari 2.000 meter dari permukaan air laut yakni di perkebunan Qingjing dan di gunung Ali (Alishan), masih ada gerai terletak di Qimei di pulau Penghu dan Dongyin di kabupaten Lien chiang. Mendapat pengaruh taifun Morakot, kondisi di distrik Jiaxian di Kaoshiung tidak ada gerai waralaba, kemudian 7-ELEVEN mengadopsi “gerai waralaba mobil keliling” untuk memasuki lokasi dan memberikan pelayanan yang lengkap kepada warga lokal. Tahun 2021 meluncurkan “OPEN! Gerai Mobil keliling”, tersedia 3 lapisan penyimpanan makanan terdiri dari kulkas, freezer dan lemari suhu ruangan, menawarkan makanan yang dapat dihangatkan menggunakan microwave dan kopi bagaikan gerai 7-ELEVEN mini. Sejak Agustus 2021 juga beroperasi di kawasan Hualien dan Taitung pada kawasan Taiwan Timur dan area Shizedao di Taipei agar warga lokal semakin praktis berbelanja!

Baik di halte bus bandara, di sekolah atau rumah sakit, semua bisa membeli segelas kopi di gerai waralaba, memberikan solusi makan 3 kali sehari. Baik di daerah terpencil atau pesisir pantai, jalan provinsi yang gelap dapat menyaksikan pemandangan gerai waralaba yang menyenangkan, selalu menyambut dengan tangan terbuka.

 

MORE

Taiwan Diibaratkan Dengan “Praktis” Keajaiban Ekonomi Alternatif - Gerai Waralaba Taiwan