Kembali ke konten utama
Wawancara Eksklusif Menlu Joseph Wu dengan CNN-News18 India
New Southbound Policy。Taiwan telah memperkuat kemampuan pertahanan dan Tiongkok akan membayar harga yang sangat mahal apabila melakukan tindakan militer dalam bentuk apa pun. Sebanyak 50 persen lalu lintas kargo internasional dilakukan melalui Selat Taiwan dan 90 persen chip semikonduktor mutakhir diproduksi di Taiwan. Oleh karena itu, dampak global yang dapat timbul dari ketidakstabilan di Selat Taiwan akan sangat serius, dan komunitas internasional akan mengambil tindakan.
Taiwan telah memperkuat kemampuan pertahanan dan Tiongkok akan membayar harga yang sangat mahal apabila melakukan tindakan militer dalam bentuk apa pun. Sebanyak 50 persen lalu lintas kargo internasional dilakukan melalui Selat Taiwan dan 90 persen chip semikonduktor mutakhir diproduksi di Taiwan. Oleh karena itu, dampak global yang dapat timbul dari ketidakstabilan di Selat Taiwan akan sangat serius, dan komunitas internasional akan mengambil tindakan.

Dalam wawancara eksklusif bersama pembawa acara CNN-News18 India, Zakka Jacob, Menteri Luar Negeri Joseph Wu menegaskan harapannya untuk menjaga status quo lintas selat, stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, dan hubungan yang lebih erat dengan India.
  
Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara melalui video pada tanggal 3 Januari 2024. Dalam wawancara itu, Menlu Joseph Wu membahas pemilihan presiden yang akan segera dilaksanakan, pentingnya kemampuan pertahanan, dan hubungan Taiwan-India.
  
Pemilihan umum kali ini adalah pemilihan presiden secara langsung ke-8 dalam rangkaian tiga transisi pemerintahan yang dilakukan secara damai. Hal ini menunjukkan kematangan sistem demokrasi di Taiwan. Mengenai ancaman yang dilancarkan Tiongkok, Menlu Joseph Wu menegaskan bahwa Taiwan adalah negara demokratis. Sebagian besar masyarakat Taiwan mendukung pemeliharaan status quo, dan penentuan masa depan negara oleh rakyat.
  
Taiwan telah memperkuat kemampuan pertahanan dan Tiongkok akan membayar harga yang sangat mahal apabila melakukan tindakan militer dalam bentuk apa pun. Sebanyak 50 persen lalu lintas kargo internasional dilakukan melalui Selat Taiwan dan 90 persen chip semikonduktor mutakhir diproduksi di Taiwan. Oleh karena itu, dampak global yang dapat timbul dari ketidakstabilan di Selat Taiwan akan sangat serius, dan komunitas internasional akan mengambil tindakan.
  
Tiongkok telah melancarkan perang kognitif dan serangan siber, koersi ekonomi, dan taktik zona abu-abu terhadap Taiwan. Namun demikian, perang di lintas selat bukanlah sesuatu yang akan segera terjadi atau tidak mustahil dihindari.
  
Hubungan Taiwan-India terus terjalin dengan erat melalui kerja sama di bidang semikonduktor, dan saat ini sekitar 2.700 orang India bekerja di perusahaan teknologi tinggi Taiwan. Menlu Joseph Wu berharap kedua belah pihak dapat menandatangani perjanjian perdagangan bilateral agar pengusaha Taiwan dapat berinvestasi dengan tingkat kepercayaan dan efektivitas yang lebih tinggi di India.