Pada tanggal 4 Januari 2024 Menteri Luar Negeri Joseph Wu mengumumkan donasi sebesar JPY 60 juta yen (USD 414.412) untuk membantu rekonstruksi pasca-gempa di Prefektur Ishikawa, Jepang.
  
Menlu Joseph Wu menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) juga telah membuka sebuah rekening khusus untuk menerima donasi dari masyarakat hingga tanggal 19 Januari 2024 demi membantu masyarakat Jepang yang terkena dampak dari bencana gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi beberapa hari lalu tersebut memiliki kekuatan 7,6 magnitudo dan telah menelan lebih dari 80 korban jiwa serta ratusan lainnya mengalami luka-luka.
  
Pengumuman pemberian donasi ini disampaikan oleh Menlu Joseph Wu bersama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Hsueh Jui-yuan, dan dihadiri oleh Kepala Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan (JTEA), Kazuyuki Katayama, dalam konferensi pers di Taipei.
  
Taiwan dan Jepang memiliki hubungan persahabatan yang erat dan masyarakat kedua belah pihak memiliki ikatan yang sangat kuat. Keduanya memiliki sejarah panjang membantu satu sama lain dalam situasi darurat, seperti pengiriman tim SAR Jepang pasca gempa bumi di Tainan pada tahun 2016 dan gempa bumi di Hualien pada tahun 2018, serta donasi vaksin COVID-19 sebanyak 4,2 juta dosis dari Jepang kepada Taiwan pada masa pandemi. Dukungan dan persahabatan yang disampaikan oleh Jepang sangat dihargai oleh masyarakat Taiwan.
   
Donasi publik dan swasta akan memperkuat siklus kebaikan dalam hubungan kemitraan Taiwan-Jepang, dan menyampaikan kepedulian tulus dari Taiwan kepada mereka yang terkena dampak bencana.

Dalam tanggapannya, Kepala Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan (JTEA), Kazuyuki Katayama, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan masyarakat Taiwan. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima ucapan belasungkawa dari Presiden Tsai Ing-wen segera setelah bencana terjadi. Ia menyebut Taiwan sebagai sahabat sejati yang selalu memberikan bantuan ketika Jepang membutuhkannya.