Kembali ke konten utama
Lee Chun: Strategi Beijing Saat Ini adalah Menaklukkan Taiwan Tanpa Perang Fisik
New Southbound Policy。Tiongkok mungkin tidak akan menyerang Taiwan dalam waktu dekat, dan anggaran pertahanan Pemerintah Komunis Tiongkok (PRC) yang terus berkembang, serta tindakan melintasi garis tengah Selat Taiwan tanpa izin hanyalah upaya untuk mengintimidasi dan memecah-belah masyarakat Taiwan. Lee Chun menjelaskan strategi Beijing saat ini adalah mencoba untuk menaklukkan Taiwan tanpa tindakan militer.
Tiongkok mungkin tidak akan menyerang Taiwan dalam waktu dekat, dan anggaran pertahanan Pemerintah Komunis Tiongkok (PRC) yang terus berkembang, serta tindakan melintasi garis tengah Selat Taiwan tanpa izin hanyalah upaya untuk mengintimidasi dan memecah-belah masyarakat Taiwan. Lee Chun menjelaskan strategi Beijing saat ini adalah mencoba untuk menaklukkan Taiwan tanpa tindakan militer.

Kepala Kantor Perwakilan Taiwan untuk Uni Eropa dan Belgia, Lee Chun, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memperkuat kemampuan pertahanan sambil memperluas hubungan dengan mitra sehaluan di seluruh dunia untuk mendorong perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
 
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Lee Chun ketika menjabat sebagai wakil menteri luar negeri dalam wawancara eksklusif dengan Marco Clementi untuk sebuah dokumenter yang disiarkan pada 7 Januari 2024 dalam program TG1Speciale di stasiun televisi Italia RAI1.
 
Lee Chun menyampaikan meskipun ada kekhawatiran dalam komunitas internasional tentang eskalasi ketegangan di Selat Taiwan, di Taiwan kehidupan sehari-hari berjalan normal seperti biasa, termasuk semua aktivitas ekonomi.
 
Tiongkok mungkin tidak akan menyerang Taiwan dalam waktu dekat, dan anggaran pertahanan Pemerintah Komunis Tiongkok (PRC) yang terus berkembang, serta tindakan melintasi garis tengah Selat Taiwan tanpa izin hanyalah upaya untuk mengintimidasi dan memecah-belah masyarakat Taiwan. Lee Chun menjelaskan strategi Beijing saat ini adalah mencoba untuk menaklukkan Taiwan tanpa tindakan militer.
 
Lee Chun lebih lanjut menyampaikan bahwa memelihara kemampuan pertahanan adalah cara terbaik untuk menjamin perdamaian, dan tekad untuk mempertahankan tanah air adalah kunci keberhasilan. Taiwan sangat mengapresiasi bantuan Amerika Serikat dalam memperkuat pengembangan ekonomi, teknologi, dan pertahanan nasional. Selain itu, 11 kali penjualan senjata yang diumumkan oleh pemerintahan Biden turut menjadi dukungan semangat bagi Taiwan.
 
Lee Chun juga menyambut dengan baik pertukaran yang berkembang semakin erat antara Taiwan dan negara-negara Eropa seperti Republik Ceko, Polandia, dan Slovenia. Ia mengatakan bahwa tren positif ini berpotensi baik untuk pragmatisme yang telah meningkatkan partisipasi global Taiwan dan menghimpun dukungan lebih lanjut dari komunitas internasional.