Kembali ke konten utama
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sulivan Tegaskan Pentingnya Perdamaian dan Stabilitas di Selat Taiwan
New Southbound Policy。MOFA Taiwan menegaskan bahwa Taiwan selalu berupaya untuk mempertahankan status quo demi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan regional. Sedangkan Tiongkok terus memprovokasi dan mengancam negara-negara tetangga, meningkatkan ketegangan regional dengan niat mengubah status quo dan merusak tatanan internasional berbasis aturan.
MOFA Taiwan menegaskan bahwa Taiwan selalu berupaya untuk mempertahankan status quo demi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan regional. Sedangkan Tiongkok terus memprovokasi dan mengancam negara-negara tetangga, meningkatkan ketegangan regional dengan niat mengubah status quo dan merusak tatanan internasional berbasis aturan.

Pada tanggal 26-27 Januari 2024, Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan, bertemu dengan Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri, Wang Yi, di Bangkok, Thailand. Dalam pertemuan tersebut Jake Sulivan menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. 
 
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) juga memerhatikan rilis berita dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang salah kaprah, menyatakan bahwa "Masalah Taiwan adalah urusan dalam negeri Tiongkok, dan pemilihan umum di Taiwan tidak dapat mengubah kenyataan bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok."
  
MOFA Taiwan kembali menegaskan bahwa ROC (Taiwan) adalah negara berdaulat yang merdeka. ROC (Taiwan) dan Republik Rakyat Tiongkok (PRC) tidak saling tunduk. Hasil pemilihan umum pada tanggal 13 Januari lalu memperlihatkan kedewasaan dan kestabilan politik demokratis Taiwan. Sebanyak dari lebih dari 100 negara di seluruh dunia telah menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan pemilu di Taiwan. Ucapan selamat dan dukungan dari berbagai negara tersebut turut membuktikan status quo dan fakta yang sudah diakui oleh komunitas internasional selama bertahun-tahun. MOFA Taiwan menolak dan mengecam keras pernyataan Tiongkok yang dengan niat jahat ingin mendistorsi kedaulatan Taiwan.
  
MOFA Taiwan menegaskan bahwa Taiwan selalu berupaya untuk mempertahankan status quo demi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan regional. Sedangkan Tiongkok terus memprovokasi dan mengancam negara-negara tetangga, meningkatkan ketegangan regional dengan niat mengubah status quo, dan merusak tatanan internasional berbasis aturan.
 
Tiongkok juga berkali-kali menggunakan isu Selat Taiwan sebagai alat untuk memperburuk hubungan Taiwan dengan negara-negara lain. Sepak terjang tersebut memperlihatkan bahwa Tiongkok adalah biang masalah yang merusak stabilitas regional dan Selat Taiwan.