Kembali ke konten utama
MOFA Menolak Tegas Pernyataan Tiongkok tentang Guatemala
New Southbound Policy。ROC (Taiwan) adalah negara merdeka dan berdaulat. ROC (Taiwan) tidak pernah menjadi bagian dari Republik Rakyat Tiongkok (PRC), dan PRC tidak pernah memiliki kedaulatan atas Taiwan. Ini adalah fakta objektif dan status quo yang diakui secara internasional.
ROC (Taiwan) adalah negara merdeka dan berdaulat. ROC (Taiwan) tidak pernah menjadi bagian dari Republik Rakyat Tiongkok (PRC), dan PRC tidak pernah memiliki kedaulatan atas Taiwan. Ini adalah fakta objektif dan status quo yang diakui secara internasional.

Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengutuk tindakan Tiongkok yang memanfaatkan dan mendistorsi pernyataan Menteri Luar Negeri Guatemala Carlos Martinez dalam wawancara dengan media massa tentang hubungan perdagangan Tiongkok-Guatemala. Tiongkok menyebut Guatemala melakukan keputusan tepat di bawah kebijakan “Satu Tiongkok”.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA) menolak pernyataan tersebut dan menegaskan bahwa Presiden Guatemala Bernardo Arévalo, baik sebelum maupun sesudah pemilihan umum, telah berulang kali secara terbuka menyatakan dukungan terhadap hubungan diplomatik dengan Taiwan.  
 
Bernardo Arévalo juga menyatakan harapannya untuk memperkuat kerja sama bilateral dan kemitraan dengan Taiwan saat Menlu Joseph Wu menghadiri upacara pelantikannya pada bulan Januari kemarin.
 
ROC (Taiwan) adalah negara merdeka dan berdaulat. ROC (Taiwan) tidak pernah menjadi bagian dari Republik Rakyat Tiongkok (PRC), dan PRC tidak pernah memiliki kedaulatan atas Taiwan. Ini adalah fakta objektif dan status quo yang diakui secara internasional.
 
Hubungan diplomatik antara Taiwan dan negara-negara sekutunya adalah hubungan yang berdasarkan pada hubungan saling menghormati dan saling menguntungkan. Negara lain tidak memiliki hak untuk berkomentar atau ikut campur dalam urusan tersebut.
 
Tiongkok tidak pernah menghentikan upayanya untuk menekan partisipasi internasional Taiwan, merongrong kedaulatan, dan merusak hubungan persahabatan dengan negara sahabat diplomatiknya melalui berbagai cara untuk memecah belah persatuan demokrasi internasional.
 
MOFA dengan tegas menyeru pemerintah Tiongkok untuk lebih mengurus masalah-masalah dalam negerinya sendiri, seperti perekonomian, kesejahteraan rakyat, dan pemenuhan janji-janji yang telah diutarakan kepada berbagai negara, daripada membuat masalah dalam komunitas internasional.