Kembali ke konten utama
MOFA Bantah Pernyataan Wang Yi dalam Konferensi Keamanan Munich
New Southbound Policy。Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyeru otoritas Beijing untuk tidak terus-menerus menjadi
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyeru otoritas Beijing untuk tidak terus-menerus menjadi "pembuat masalah" (troublemaker), "provokator kejahatan", dan "perusak situasi" dalam komunitas internasional dan hubungan lintas selat, dan lebih mencurahkan perhatian pada penyelesaian masalah internal Tiongkok yang ada saat ini.

Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menentang keras argumen menyesatkan yang dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengenai Taiwan dalam “Konferensi Keamanan Munich”.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) dengan tegas menyatakan bahwa ROC (Taiwan) adalah negara berdaulat yang independen, dan tidak saling tunduk dengan Republik Rakyat Tiongkok (PRC), dan Republik Rakyat Tiongkok tidak pernah berkuasa atas Taiwan. Pernyataan apa pun yang bertujuan untuk mendistorsi status kedaulatan Taiwan tidak akan mengubah status quo di Selat Taiwan dan fakta objektif yang telah diakui secara internasional.
 
Semua orang sudah mengetahui bahwa dalang utama yang merusak perdamaian, stabilitas dan status quo di Selat Taiwan adalah Tiongkok. Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) mengutuk otoritas Beijing yang  berulang kali menyesatkan opini internasional, berniat menciptakan dasar hukum palsu untuk “prinsip satu Tiongkok” yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok, dan membentuk narasi mengada-ada yang tidak masuk akal kedaulatan Tiongkok atas Taiwan. Tindakan-tindakan Tiongkok ini mesti dikecam oleh komunitas internasional.
 
Masa depan Taiwan akan ditentukan oleh 23 juta masyarakat Taiwan sendiri. Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyeru otoritas Beijing untuk tidak terus-menerus menjadi "pembuat masalah" (troublemaker), "provokator kejahatan", dan "perusak situasi" dalam komunitas internasional dan hubungan lintas selat, dan lebih mencurahkan perhatian pada penyelesaian masalah internal Tiongkok yang ada saat ini.