Lokakarya Internasional GCTF 2024 bertema “Memerangi Penipuan Keuangan Transnasional” telah diselenggarakan pada tanggal 25 Maret di Taipei, dan dihadiri oleh 270 peserta dari kalangan ilmuwan, pakar ilmu kemasyarakatan, pejabat pemerintah, dan perwakilan sektor swasta dari 24 negara.
 
Dalam sambutannya, Perdana Menteri Chen Chien-jen menjelaskan bahwa pemberantasan penipuan keuangan adalah prioritas pemerintah. Sejak tahun 2023 Taiwan telah berhasil mencegah lebih dari 19,32 juta penipuan via telepon dari luar negeri, dan menghentikan lebih dari 12.000 kasus pidana senilai NTD 8,21 miliar.
 
Berdasarkan statistik dari Aliansi Global Anti-Penipuan di Belanda, PM Chen Chien-jen mengatakan bahwa 25,5 persen dari populasi global telah menjadi korban penipuan tahun lalu, dengan kerugian keuangan total diperkirakan melebihi USD 1 triliun.
 
PM Chen Chien-jen mengundang para peserta lokakarya untuk bertukar pandangan dan mendiskusikan peluang kerja sama multilateral, serta cara meningkatkan deteksi dan pencegahan penipuan transnasional.
 
Lokakarya yang berlangsung selama tiga hari ini diselenggarakan bersama oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA), American Institute in Taiwan (AIT), Asosiasi Pertukaran Jepang-Taiwan (JTEA), Australian Office Taipei (AOT), dan British Office Taipei (BOT).
 
Beberapa tamu penting yang turut hadir dalam lokakarya ini adalah Wakil Menteri Luar Negeri Hsieh Wu-chiao, Menteri Hukum Tsai Ching-hsiang, Menteri Urusan Digital Audrey Tang, Ketua Komisi Komunikasi Nasional Chen Yaw-shyang, Direktur AIT Sandra Oudkirk, Kepala JTEA Kazuyuki Katayama, Wakil Kepala AOT Daniel Stuart, dan Wakil Kepala BOT, Tom Burn.