Kembali ke konten utama
Taiwan Dorong Kerja Sama AI dengan Jerman
New Southbound Policy。Wolfgang Wahlster memuji peran Taiwan sebagai pemimpin dalam manufaktur semikonduktor dan berharap agar kedua belah pihak dapat bekerja sama untuk menerapkan AI pada produksi semikonduktor canggih dan mobil tanpa sopir.
Wolfgang Wahlster memuji peran Taiwan sebagai pemimpin dalam manufaktur semikonduktor dan berharap agar kedua belah pihak dapat bekerja sama untuk menerapkan AI pada produksi semikonduktor canggih dan mobil tanpa sopir.

Kepala Dewan Sains dan Teknologi, Wu Tsung-tsong, menerima kunjungan delegasi Kementerian Pendidikan dan Riset Jerman pada tanggal 8 April 2024. Dalam pertemuan tersebut Wu Tsung-tsong menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk memperdalam kerja sama teknologi.
 
Delegasi ini dipimpin oleh Kepala Divisi Kerja Sama dengan Asia dan Oseania, Kathrin Meyer, dan turut hadir bersama delegasi tersebut adalah Kepala Penasihat Eksekutif Pusat Riset Kecerdasan Buatan Jerman, Wolfgang Wahlster, yang menjabat sebagai koordinator prakarsa AI bersama dalam perjanjian yang ditandatangani oleh Taiwan dan Jerman pada tahun lalu.
 
Dalam pidato sambutannya, Wu Tsung-tsong memuji pembentukan Pusat Keunggulan AI Taiwan tahun lalu, dan mengatakan bahwa lembaga itu telah menjadi platform penting untuk mengatasi masalah terkait.
 
Wolfgang Wahlster memuji peran Taiwan sebagai pemimpin dalam manufaktur semikonduktor dan berharap agar kedua belah pihak dapat bekerja sama untuk menerapkan AI pada produksi semikonduktor canggih dan mobil tanpa sopir.
 
Selama berada di Taiwan, delegasi tersebut akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang Program Inovasi Industri Berbasis Chip di Taiwan, berpartisipasi dalam beberapa forum AI dan semikonduktor, serta mengunjungi Academia Sinica, Institut Penelitian Teknologi Industri (ITRI), dan Universitas Nasional Yang Ming Chiao Tung.
 
Taiwan dan Jerman berkeinginan untuk mengembangkan penerapan AI mutakhir. Rencana tersebut dapat terlihat dari strategi AI yang disahkan oleh Jerman pada tahun 2018 dan alokasi EUR 5 miliar (USD 5,4 miliar) untuk penelitian dan pengembangan di bidang terkait hingga 2025.