Presiden Tsai Ing-wen menerima sebuah delegasi dari think tank yang berbasis di Washington, Project 2049 Institute, di Istana Kepresidenan pada 10 April 2024. Presiden Tsai berikrar akan terus bekerja sama dengan AS untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik.

Delegasi ini dipimpin oleh Randall G. Schriver, ketua institut dan mantan asisten sekretaris pertahanan AS untuk urusan keamanan Indo-Pasifik.

Presiden Tsai menyambut kunjungan delegasi ini pada peringatan ke-45 Taiwan Relations Act/TRA (Undang-Undang Hubungan Taiwan). Ia berterima kasih kepada Gedung Putih, Kongres dan sektor swasta AS atas usaha mempererat kerja sama dan persahabatan dengan Taiwan.

Presiden Tsai menilai kedua belah pihak telah terus memperkuat kemitraan keamanan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Contoh-contoh konkretnya adalah penjualan senjata rutin ke Taiwan di bawah TRA dan Enam Jaminan serta pengesahan dana pertama kalinya untuk Taiwan di bawah program Pembiayaan Militer Asing. 

Di saat AS menjalankan komitmennya terhadap Taiwan, Taiwan mengambil langkah untuk meningkatkan kemandirian dalam pertahanan nasional, seperti yang dibuktikan dengan penyerahan beberapa kapal perang jenis korvet buatan dalam negeri dan prototipe Narwhal, kapal selam yang dikembangkan secara lokal. 

Presiden Tsai juga berterima kasih kepada teman-teman Taiwan di Project 2049 Institute atas komitmen jangka panjang mereka terhadap keamanan lintas-selat dan Indo-Pasifik, serta saran berharga mereka tentang perluasan hubungan Taiwan-AS.
 
Pimpinan delegasi, Randall G. Schriver, memulai tanggapannya dengan menyampaikan perhatian dan doanya kepada mereka yang terkena dampak gempa bumi baru-baru ini.
 
Selanjutnya, Ketua Project 2049 Institute tersebut mengatakan bahwa TRA berfungsi sebagai kendaraan bagi kedua belah pihak untuk memperluas hubungan ekonomi, keamanan, dan militer. Dia berterima kasih kepada Tsai atas investasinya dalam hubungan bilateral, serta atas kepemimpinannya yang inspiratif selama pandemi COVID-19.