Pada tanggal 25 April 2024 Presiden Tsai Ing-wen  berkunjung ke Taichung untuk menghadiri acara "Syukuran Penyelesaian Tahap Pertama Ladang Angin Lepas Pantai di Tenggara dan Barat Daya Changhua", dan menyampaikan bahwa sejak tahun 2016 telah terpasang 297 turbin angin lepas pantai dengan kapasitas  mencapai 2.37 GW. Diperkirakan tahun ini jumlah turbin angin yang terpasang akan melebihi 300. Pencapaian tersebut tidak hanya membuat Taiwan menempati posisi teratas di Asia Pasifik tetapi juga secara global.

Presiden Tsai menjelaskan investasi berkelanjutan selama proses pembangunan pembangkit listrik tenaga angin ini menjadikan perusahaan Ørsted dan Denmark sebagai perusahaan asing dan negara sumber investasi asing terbesar bagi Taiwan pada tahun 2022. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada  Ørsted atas investasi dan teknologi yang diperkenalkannya ke Taiwan.

Presiden menekankan bahwa dalam waktu 8 tahun, kebijakan "Transformasi Energi" dalam buku putih telah terealisasi. Sekarang, Taiwan memiliki ladang angin terbesar di Asia dan rantai pasokan energi angin lepas pantai sendiri.

Presiden juga menjelaskan di balik transformasi energi ada peningkatan industri, pertumbuhan SDM, investasi swasta, peningkatan keamanan kerja, tetapi di samping itu, di balik transformasi energi, juga ada tantangan terhadap hal baru dan kebutuhan terhadap pembangunan berkelanjutan.

Dalam perjalanan transformasi energi yang dilaksanakan Taiwan, Presiden mengucapkan terima kasih atas partisipasi Ørsted serta perusahaan lokal dan internasional lainnya. Ia juga ingin berterima kasih kepada sektor swasta, bank, lembaga akademik, badan hukum, dan pemasok lokal atas kontribusi yang telah diberikan. Pencapaian hari ini adalah berkat kerja keras semua pihak.