Pada tanggal 24 April 2024 Parlemen Luxembourg meloloskan sebuah mosi yang mendesak pemerintah Luxembourg untuk mendukung partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional.
  
Mosi tersebut mendukung partisipasi Taiwan dalam WHO dan WHA sebagai pengamat, dan meraih dukungan lintas partai dalam parlemen.
  
Mosi ini juga menyatakan bahwa perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik merupakan kepentingan Luxembourg dan Uni Eropa. Oleh karena itu para anggota parlemen mendesak pemerintah Luxembourg untuk mempertahankan status quo di Selat Taiwan.
  
Mosi ini menyeru lembaga eksekutif Luxembourg untuk mendukung Uni Eropa dalam mempererat kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Taiwan, serta memperkuat pertukaran dengan Taiwan di bidang budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan masyarakat, dan iptek.
 
Mosi ini diloloskan menyusul suksesnya proposal Mei 2022 tentang penguatan hubungan dengan Taiwan di bidang budaya, ekonomi, dan iptek, yang menegaskan pengakuan negara tersebut terhadap peran positif Taiwan dalam komunitas internasional, serta dukungan kuat terhadap peningkatan hubungan bilateral.
 
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyampaikan bahwa Taiwan dan Luxembourg adalah mitra sehaluan yang menjunjung nilai-nilai demokrasi, kebebasan, dan hak asasi manusia. MOFA Taiwan berikrar akan terus bekerja sama dengan mitra Eropa di berbagai bidang untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi rakyat kedua negara.