Pada tanggal 19 Februari 2024 Wakil Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan anggota Dewan Penasihat Parlemen Jepang Tsuneo Kitamura dan Iwao Horii di Istana Kepresidenan. Wapres Lai menyatakan bahwa masyarakat Taiwan telah memilih arah negara melalui pemilihan umum tahun ini. Masyarakat Taiwan ingin terus maju ke arah demokrasi dan memperkuat Taiwan.

Masa depan Taiwan akan ditentukan oleh 23 juta masyarakat Taiwan sendiri. Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) menyeru otoritas Beijing untuk tidak terus-menerus menjadi "pembuat masalah" (troublemaker), "provokator kejahatan", dan "perusak situasi" dalam komunitas internasional dan hubungan lintas selat, dan lebih mencurahkan perhatian pada penyelesaian masalah internal Tiongkok yang ada saat ini.

Dewan Urusan Hakka (HAC) memuji para penulis Hakka atas pencapaian mereka, dan mengapresiasi terjemahan dari hasil karya tersebut, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan internasional literatur lokal.

Pada tanggal 16 Februari 2024 Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Pada tanggal 16 Februari 2024 Taiwan dan India menandatangani MOU kerja sama di bidang ketenagakerjaan untuk memfasilitasi penempatan tenaga asal kerja India. Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan dan India telah memperluas kerja sama di berbagai bidang, seperti kebudayaan dan pendidikan, investasi dan perdagangan, sains dan teknologi, serta kedokteran dan kesehatan masyarakat.

Taiwan mempertahankan posisi di tempat teratas selama lima tahun berturut-turut dalam Indeks Perawatan Kesehatan 2024 yang dikeluarkan oleh lembaga basis data internasional Numbeo.

Menteri Eropa dan Urusan Luar Negeri Prancis, Stéphane Séjourné, menentang perubahan sepihak terhadap status quo lintas selat. Pernyataan tersebut disampaikan menyusul perubahan sepihak terhadap rute penerbangan M503 yang dilakukan Tiongkok.

Seorang tersangka pelaku kriminal bermarga Liu yang menjadi buronan karena penipuan telekomunikasi lintas negara telah dipulangkan kembali ke Taiwan dari Polandia pada bulan Januari lalu, dan menjadi kasus ekstradisi pertama yang dilakukan antara Taiwan dan Polandia.

Taiwan berkomitmen untuk berkerja sama dengan semua anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam mendukung program-program kerja badan internasional tersebut. Hal ini disampaikan oleh Perutusan Tetap Taiwan di Jenewa dalam pertemuan Tinjauan Global mengenai Bantuan Perdagangan pada awal bulan Februari.

 Dua pesawat peneliti NASA diluncurkan pada tanggal 15 Februari dari Filipina ke Korea Selatan, dan setelah mengudara kedua pesawat tersebut melakukan pengamatan kualitas udara di wilayah udara Taiwan bagian tengah, selatan, dan timur selama empat jam, serta menghasilkan data akurat beresolusi tinggi. Ini merupakan latihan pemantauan internasional dan lintas departemen berskala besar pertama yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (MOENV).