Kembali ke konten utama
Kehadiran Taiwan dalam ICAO Sangat Penting Bagi Keamanan Penerbangan Internasional
2019-09-24

Taipei FIR adalah salah satu dari 300 wilayah informasi penerbangan yang ada di seluruh dunia. Dalam mendorong kebijakan “Tidak Ada Seorangpun yang Ditinggalkan”, ICAO tidak seharusnya memarginalisasi Taiwan. Dengan kontribusi yang telah diberikan Taiwan di bidang penerbangan sipil, sudah sepantasnya Taiwan diterima untuk bergabung dengan ICAO.

Taipei FIR adalah salah satu dari 300 wilayah informasi penerbangan yang ada di seluruh dunia. Dalam mendorong kebijakan “Tidak Ada Seorangpun yang Ditinggalkan”, ICAO tidak seharusnya memarginalisasi Taiwan. Dengan kontribusi yang telah diberikan Taiwan di bidang penerbangan sipil, sudah sepantasnya Taiwan diterima untuk bergabung dengan ICAO. (Foto oleh CNA)

 

Wakil Kepala Administrasi Aeronautika Sipil Taiwan (CAA), Ho Shu-ping, menjelaskan wilayah informasi penerbangan Taipei (Taipei FIR) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah informasi penerbangan global. Oleh karena itu, ketidakhadiran Taiwan dalam ICAO akan menciptakan sebuah celah yang berdampak pada keamanan penerbangan internasional.
 
Setelah tiba di Montreal, Kanada kemarin malam, pada pagi hari ini “Taiwan ICAO Action Team” mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan beberapa seruan kepada komunitas internasional.  Ho Shu-ping mengatakan, “Tiga tahun yang lalu kami ada di tempat ini, dan tiga tahun kemudian, kami kembali datang ke sini untuk menegaskan bahwa keinginan Taiwan berpartisipasi dalam ICAO tidak pernah berubah.”     
 
Selama satu minggu ke depan, delegasi Taiwan akan melakukan pertukaran dan diskusi dengan perwakilan negara-negara sahabat, negara diplomatik, serta lembaga nonpemerintah yang hadir.
 
ICAO adalah pertemuan besar di bidang penerbangan sipil, yang selalu dihadiri oleh organisasi dan lembaga terkait, dan merupakan sebuah kesempatan untuk berdiskusi dengan tenaga profesional di bidang penerbangan sipil dari berbagai negara.
 
Dalam kesempatan ini, Taiwan akan membagikan pencapaian dan pengalaman Taiwan selama beberapa tahun terakhir di bidang pengelolaan penerbangan, keamanan penerbangan, dan lain-lain, serta berharap agar ICAO dapat menaruh perhatian terhadap Taiwan.    
 
Taipei FIR adalah salah satu dari 300 wilayah informasi penerbangan yang ada di seluruh dunia. Dalam mendorong kebijakan “Tidak Ada Seorangpun yang Ditinggalkan”, ICAO tidak seharusnya memarginalisasi Taiwan. Dengan kontribusi yang telah diberikan Taiwan di bidang penerbangan sipil, sudah sepantasnya Taiwan diterima untuk bergabung dengan ICAO. Taiwan berharap dapat berpartisipasi dalam ICAO secara profesional dan kontributif, serta membantu mendorong kebijakan transportasi udara di masa yang akan datang.
 
Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di Kanada, Chen Wen-yi, mengatakan ICAO, WHO, dan semua organisasi internasional lainnya, adalah organisasi yang bertujuan untuk melayani masyarakat dunia, dan dalam hal ini Taiwan juga turut memikul tanggung jawab. Kontribusi di bidang penerbangan sipil yang telah diberikan Taiwan selama bertahun-tahun, serta layanan di Taipei FIR, tidak bisa digantikan oleh negara manapun.
 
Taiwan telah berdialog dengan negara-negara sehaluan, dan mendapatkan tanggapan positif. Kanada, sebagai tuan rumah, beserta anggota parlemen Kanada, wadah cendekiawan (think tank), dan media sipil, juga telah menyatakan dukungan mereka terhadap Taiwan untuk berpartisipasi dalam berbagai organisasi internasional.