Kembali ke konten utama
CECC Longgarkan Ketentuan tentang Persyaratan Tes Asam Nukleat Bagi WNA
2020-07-03
New Southbound Policy。CECC longgarkan ketentuan tentang persyaratan tes asam nukleat bagi WNA. (Foto oleh LTN)
CECC longgarkan ketentuan tentang persyaratan tes asam nukleat bagi WNA. (Foto oleh LTN)



Menindaklanjuti situasi penyebaran virus korona Wuhan di Taiwan yang sudah mulai mereda, pemerintah telah melonggarkan batasan dan larangan masuk bagi WNA yang akan berkunjung ke Taiwan. Sejak tanggal 29 Juni 2020, WNA yang memiliki tujuan khusus untuk berkunjung ke Taiwan (bukan kunjungan wisata atau kunjungan sosial), dapat mengajukan izin masuk khusus. Namun, ketika tiba di bagian imigrasi, WNA tersebut harus menunjukkan hasil tes negatif asam nukleat virus korona Wuhan (Covid-19) yang dilakukan 3 hari sebelum naik pesawat (boarding), dan menjalani karantina rumah selama 14 hari setelah melewati imigrasi.   
 
Akan tetapi, ada sebagian WNA yang melapor bahwa mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil tes negatif 3 hari sebelum boarding.
 
Wakil Kepala Tim Tanggap Darurat Medis CECC, Lo Yi-Chun, menjelaskan kapasitas pemeriksaan asam nukleat virus korona Wuhan di setiap negara berbeda-beda, dan saat ini  apabila ada WNA yang berencana untuk memasuki Taiwan dengan penerbangan pada hari Minggu, maka ia harus melakukan tes pada hari Kamis, dan menerima hasil tes pada hari Jumat. Situasi tersebut mungkin dirasa cukup menyulitkan bagi sebagian WNA.   
 
Oleh karena itu, Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) memutuskan bahwa hasil tes negatif yang harus disertakan ketika WNA memasuki imigrasi adalah hasil tes yang dikeluarkan pada 3 hari kerja sebelum boarding. Keputusan ini bertujuan untuk membantu WNA yang tidak dapat melakukan pengetesan atau pengambilan laporan pada hari libur.