Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Tsai pertama-tama mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Surangel Whipps, dan Wakil Presiden terpilih Uduch Senior, serta menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan mereka, hubungan kemitraan antara ROC (Taiwan) dan Palau akan terus terbangun di atas fondasi yang teguh.
 
Presiden Tsai mengatakan ia merasa sangat terhormat menjadi satu-satunya kepala negara asing yang diundang untuk menghadiri upacara pelantikan di Palau. Namun, karena kegiatan kenegaraan yang mendesak, Presiden Tsai tidak dapat hadir, dan telah meminta Menteri Luar Negeri, Joseph Wu, untuk memimpin delegasi menghadiri pelantikan. Presiden Tsai berharap ia dapat mengunjungi Palau dalam waktu dekat.
 
Taiwan dan Palau memiliki hubungan diplomatik yang teguh. Kedua negara telah menjalin hubungan kerja sama yang sangat erat di bidang infrastruktur, teknologi pertanian, kedokteran, energi bersih, dan pendidikan. Taiwan dan Palau juga merupakan sahabat setia. Selama beberapa tahun terakhir, Palau telah dengan tegas menyuarakan aspirasi Taiwan di panggung internasional, serta menyampaikan pesan dukungan yang telah menginspirasi masyarakat Taiwan.
 
Presiden Tsai menyampaikan adalah suatu kehormatan bahwa Taiwan dapat membantu memerangi wabah di Palau dalam masa yang sulit ini. Demi membantu Palau memerangi wabah, Taiwan telah mendonasikan masker, alat deteksi, serta alat pelindung diri lainnya, dan telah menyetujui penerbangan charter untuk membawa pasien ke Taiwan. Tim medis Taiwan di Palau juga terus membantu dan mendukung upaya pencegahan wabah di Palau.
 
Presiden Tsai mengatakan ia sangat memahami bahwa wabah telah memberikan dampak besar pada perekonomian Palau, yang sangat bergantung pada sektor pariwisata. Presiden Tsai telah melihat para pemimpin opini di media sosial berupaya mendorong masyarakat Taiwan untuk melakukan perjalanan ke Palau setelah wabah mereda, sebagai cara untuk memperkuat hubungan bilateral. Pengaturan perjalanan tersebut harus mengikuti pedoman pencegahan wabah di kedua negara, dan dilakukan secara cermat untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat Taiwan dan Palau.
 
Wabah yang terjadi memperlihatkan pentingnya kerja sama internasional. Taiwan telah mengembangkan model yang sangat efektif untuk memerangi wabah, dan model tersebut dapat memastikan kesehatan dan kesejahteraan warga kedua negara.
 
Dalam kesempatan tersebut, Surangel Whipps menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Tsai dan masyarakat Taiwan yang telah berkontribusi pada kesuksesan pencegahan wabah di Palau melalui pengiriman alat deteksi, dan peralatan lainnya di bawah mekanisme kerja sama medis bilateral. Surangel Whipps berharap dapat bertemu secara tatap muka dengan Presiden Tsai dalam waktu dekat, untuk berdiskusi tentang pendalaman aliansi Taiwan-Palau.