Pada tanggal 5 Mei lalu, menteri luar negeri dari negara-negara G7 mengadakan pertemuan dan mereka mendukung partisipasi Taiwan dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta kehadiran Taiwan dalam pertemuan Kongres Kesehatan Dunia (WHA). Di saat yang sama, para menteri tersebut juga menekankan pentingnya perdamaian serta stabilitas di sekitar Selat Taiwan, dan secara tegas menolak segala bentuk tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan regional, seperi tindakan sepihak yang dapat merusak stabilitas regional serta norma tatanan internasional.

Dalam pertemuan tersebut, ini merupakan kali pertama para menteri luar negeri dari negara-negara G7 menyertakan Taiwan. Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Taiwan pun sangat mengapresiasi hal tersebut dan secara tulus berterima kasih atas dukungan kuat dan pengakuan mereka terhadap Taiwan.

Taiwan sendiri terus memainkan peran penting dalam peperangan global melawan pandemi virus corona SARS-CoV-2 (Covid-19) serta berperan penting dalam stabilitas serta kesejahteraan regional sekitar. Taiwan juga berbagi nilai-nilai dasar terkait dengan kebebasan, demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan keterkaitannya terhadap hukum dengan negara-negara anggota G7.

Pemerintah menyambut baik dukungan yang disampaikan oleh menteri G7 terhadap partisipasi Taiwan dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), serta perhatian terhadap situasi keamanan regional saat ini. Oleh karenanya, pemerintah juga akan terus meningkatkan kerja sama dengan negara-negara G7, bersama-sama menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara global, termasuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di wilayah Indo-Pasifik.

Dalam komunike para menteri luar negeri negara-negara G7 secara khusus menyatakan bahwa untuk memperkuat kerja sama global, keterlibatan inklusif dari organisasi-organisasi internasional sangatlah penting; para menteri luar negeri G7 pun mendukung partisipasi (meaningful participation) Taiwan dalam mekanisme-mekanisme terkait yaitu dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pertemuan Kongres Kesehatan Sedunia (WHA). Komunitas internasional seharusnya mendapatkan keuntungan dari pengalaman seluruh pihak yang terlibat, termasuk kontribusi Taiwan yang luar biasa dalam perang melawan pandemi tersebut.

Selain itu, para menteri luar negeri G7 pun menekankan pentingnya kedamaian serta stabilitas di seluruh wilayah Selat Taiwan, mendorong penyelesaian masalah lintas-selat secara damai, dan menolak secara tegas segala tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan regional, termasuk tindakan sepihak yang dapat merusak stabilitas regional serta norma tatanan internasional.

Para menteri luar negeri G7 tersebut juga sangat memperhatikan aksi militerisasi, tindakan paksaan, dan intimidasi.

Ini merupakan pertama kalinya Pertemuan Para Menteri Luar Negeri G7 memberikan pernyataan kolektif, yang secara jelas memberikan pengakuan atas pencapaian Taiwan dalam pencegahan epidemi dan mendukung Taiwan dalam partisipasinya di organisasi-organisasi internasional, utamanya sebelum Kongres Kesehatan Dunia (WHA) diselenggarakan bulan ini.

Dukungan dari para menteri G7 terkait dengan partisipasi Taiwan sangat signifikan, kesimpulannya pun memperlihatkan bahwa tindakan pesawat militer dan kapal perang Tiongkok mengganggu dan melancarkan tekanan militer maupun politik terhadap Taiwan, telah menjadi perhatian dan mengundang keprihatinan dari komunitas internasional.

Tahun ini, Inggris menjadi tuan rumah pertemuan G7. Pertemuan Menlu G7 diadakan di London, pada tanggal 3-5 Mei kemarin.