Kali ini, kami menggunakan kendaraan roda dua untuk melihat dengan jelas proses budaya baru bersepeda dan mendapatkan pengalaman baru dengan bersepeda di Taichung.
Kali ini, kami menggunakan kendaraan roda dua untuk melihat dengan jelas proses budaya baru bersepeda dan mendapatkan pengalaman baru dengan bersepeda di Taichung.
“Milikilah sebuah sepeda, Anda tidak akan menyesalinya.” Kalimat ini berasal Mark Twain, seorang penulis Amerika Serikat, yang mengabdikan hidupnya untuk menulis tentang petualangan dan perjalanan. Saat ini, alat transportasi jauh lebih cepat dan lebih murah dibandingkan pada masa itu, akibatnya, orang-orang tampaknya terburu-buru untuk mencapai tempat tujuan, melupakan pemandangan dan suasana hati yang dapat dinikmati di sepanjang perjalanan.
Kabupaten Yunlin adalah daerah industri pertanian terbesar di Taiwan, dengan menggowes sepeda memasuki kota kecil, dari kota kecil mengitari hamparan sawah yang luas, mengikuti arus air sepanjang sungai. Apa yang dibagikan oleh Kabupaten Yunlin kepada pesepeda adalah nuansa sayur-mayur bercampur dengan aroma tanah yang segar dan aset budaya bersejarah yang sangat berharga dan patut dijelajahi.
Taiwan mempunyai gelar sebagai “Kerajaan Sepeda”, tidak hanya terbatas untuk wisata, sepeda juga melengkapi keseharian masyarakat sebagai alat transportasi. Jangan dilewatkan kesempatan berwisata dengan sepeda, melintasi kota-kota, blusukan di area pedesaan atau bahkan menantang gunung berketinggian 3,000 meter, menciptakan perjalanan bersepeda yang spektakuler.
Nilai produksi sepeda dan suku cadang sepeda di Taiwan pada tahun 2022 melampaui NT$200 miliar. Dari jumlah tersebut, suku cadang sepeda menyumbang sekitar 60%, dengan nilai melebihi NT$120 miliar. Selama sepuluh tahun terakhir, Taiwan adalah negara utama sumber impor suku cadang sepeda di Amerika Serikat dan Tiongkok, dan negara sumber kedua terbesar untuk Uni Eropa (UE).
Kamus Merriam-Webster memilih kata “authentic” (autentik) sebagai kata kunci tahun 2023, menyoroti perkembangan kecerdasan buatan (AI) generatif, yang membuat orang semakin merindukan “keaslian” di era di mana batas antara yang asli dengan palsu semakin kabur.
Pemahaman dunia akan Taiwan memiliki kaitan dengan Filipina. Pada tahun 1571 Spanyol menduduki kepulauan Filipina dan menjadikan Manila sebagai basis ekonomi perdagangan, membuka jalur pedagangan yang melintasi Taiwan sehingga Taiwan muncul di jalur perairan dunia.
Manusia menyukai rasa manis adalah suatu kodrat; daya tarik kudapan bisa membuat kita terbenam dalam nuansa kenangan indah. Beberapa tahun belakangan ini, gerai kudapan Asia Tenggara sesekali muncul di mal-mal maupun bazar, bagi masyarakat Taiwan, ini adalah suatu tambahan baru dalam dunia kuliner, sedangkan bagi kebanyakan dari imigran baru generasi lebih awal, penganan ini menjadi pelipur rasa rindu akan kampung halaman.
Berkat globalisasi, orang zaman sekarang memiliki beragam pilihan camilan dan manisan yang berasal dari seluruh dunia. Tapi apakah Anda penasaran, bagaimana rupa camilan dan manisan dengan situasi persedian barang yang masih langka di zaman dulu? Seperti apa rasanya? Dan bagaimana evolusinya?
Setelah memotong pia besar baru diketahui kandungan isi kacang merah dengan daging abon dan mochi, rasa apa ini? Seketika terjadi pergumulan dalam benak pikiran, benarkah rasa asin dan manis bisa berbaur dalam isian kue pia?