Xingang di Chiayi, yang sudah muncul di peta kuno Taiwan sejak 400 tahun lalu, telah mengalami berbagai bencana seperti banjir dan gempa bumi, serta migrasi besar-besaran, serta perubahan dari pelabuhan perdagangan menjadi kota pertanian.
Xingang di Chiayi, yang sudah muncul di peta kuno Taiwan sejak 400 tahun lalu, telah mengalami berbagai bencana seperti banjir dan gempa bumi, serta migrasi besar-besaran, serta perubahan dari pelabuhan perdagangan menjadi kota pertanian.
Yancheng awalnya adalah sebuah ladang penjemuran garam, tetapi di bawah perencanaan perkotaan pada masa kolonial Jepang, Yancheng diangkat menjadi Sakariba (distrik konsumen dan hiburan yang ramai) pertama di Kaohsiung dan bertransformasi menjadi tempat penjualan produk impor dan jendela budaya Amerika setelah Perang Dunia II. Secara kebetulan tidak sedikit peluang yang memengaruhi perkembangan Yancheng, tetapi kemajuannya selalu berkaitan erat dengan Pelabuhan Kaohsiung.
Beberapa tahun terakhir ini, satu demi satu bangunan tua di kawasan kota tua Taichung kembali hidup, seperti Central Bookstore yang kembali diaktifkan, bangunan kuno bersejarah direstorasi, jalur hijau perkeretaapian Taiwan Connection 1908 dan lainnya mulai difungsikan kembali seakan-akan memberitahu kepada umum bahwa era kebangkitan seni budaya kawasan kota kuno Taichung telah hadir dan menyuntikkan vitalitas baru bagi kota tua ini.
Jika menguraikan struktur dari tarian diabolo menjadi tiap-tiap bagian karya: diabolo adalah inti pusat lingkaran; musik, pencahayaan, proyeksi gambar, tarian, akrobatik dan lainnya sebagai benang-benangnya; setiap untaian benang yang memiliki peranan sendiri kembali dihubungkan menjadi sebuah permukaan.
Beras adalah makanan utama masyarakat Taiwan, dan kebiasaan konsumsi bubur sudah ada sejak awal abad ke-17. Menyantap semangkuk bubur polos dengan lauk pauk menjadi pilihan utama untuk menghangatkan perut terutama di saat sarapan dan makan ringan di tengah malam (supper).
Jika Anda bertanya kepada 100 orang Taiwan, “Apa yang dimakan untuk sarapan?” mereka akan memberikan 101 jawaban berlainan. Bagaimana dengan sarapan ala Taiwan seperti mi kering, bakcang vegetarian, bubur ikan bandeng, bihun kuah, bubur polos dengan lauk-pauk, shao bing (roti biji wijen) isi cakwe goreng “ala Tionghoa”, susu kedelai, nasi kepal, telur dadar gulung, hamburger “ala Barat”, roti lapis, mi tepanyaki, teh susu dan lainnya.
Dalam dapur keluarga orang Taiwan, selain bumbu-bumbu yang biasa dipakai yaitu kecap, cuka, dan gula, masih ada satu bumbu lagi yang keberadaannya tidak boleh kurang apalagi tidak tersedia. Bumbu ini bukan saus tauco atau saus XO, juga bukan saus sambal ataupun tahu fermentasi melainkan adalah saus shacha.
“Bapak dan Ibu yang terhormat, pesawat akan segera mendarat di Bandara Internasional Taoyuan. Saat ini, suhu di darat cukup nyaman berkisar 24oC, bertepatan dengan ketika bunga-bunga mulai bermekaran di kehangatan musim semi, di berbagai kota di Taiwan, barisan pepohonan di tepi jalan sedang berganti pakaian baru, menghiasi jalanan dengan aneka ragam warna, memberikan nuansa baru.
Bagi kaum senior yang mengalami zaman industri pertanian, mengasup nasi jauh lebih mengenyangkan perut daripada mi. Seperti pepatah “Yang cocok di lidah yang berharga”, situasi seperti ini menggambarkan karakteristik dari “kemampuan mengasup dan mencerna”, sebab manusia terbiasa dengan pangan yang diasup sejak kecil, yang kemudian berkembang menjadi suatu kesukaan dan kebiasaan dalam kuliner.
Keragamaman budaya adalah aset berharga dalam dunia seni pertunjukan di Taiwan, hal ini tidak hanya terlihat dari organisasi seni pertunjukan berskala besar yang bergerak dari lokal ke internasional, juga ada pertukaran dan pembauran kelompok seni tari muda berskala kecil dengan negara lain, memperlihatkan plastisitas masyarakat Taiwan dalam pencampuran lintas budaya, yang memungkinkan individu untuk mengembangkan karakter unik dan membina identitas diri.