Dalam kitab Compendium of Materia Medica dinasti Ming tercatat bahwa “pare bersifat pahit, dingin, tidak beracun, menurunkan panas dalam, menghilangkan lelah, mencerahkan mata dan hati”.
》Berita Terkini


Keindahan Taiwan tidak dapat sepenuhnya dirasakan jika belum pernah ke luar negeri atau merantau jauh ke negeri orang. Walaupun Taiwan merupakan pulau kecil di Asia tetapi keragaman iklim dan letak geografis turut menghasilkan sumber daya yang berlimpah ruah. Kerja sama antara petani dan praktisi telah membuahkan kesuksesan yang luar biasa.

Untuk pertama kalinya Kementerian Luar Negeri (MOFA) bekerja sama dengan stasiun televisi Filipina, Vietnam, India dan Thailand memproduksi acara televisi “Embracing Taiwan”, digarap oleh tim yang kebanyakan dari mereka pernah membuat program acara memperkenalkan wisata Taiwan, tetapi dalam proses perekaman acara ini mereka mendapati bahwa Taiwan tidak hanya memiliki gedung Taipei 101, Museum Istana Nasional (National Palace Museum) dan pasar malam, melainkan juga ada teknologi energi cerdas,

Keberadaan studio seni kriya semakin hari semakin banyak. Baik di dalam pusat perbelanjaan atau bazar, dapat ditemukan para penggiat seni yang tengah memberikan bimbingan. Keahlian seni kriya perlahan-lahan menjadi tren, mencerminkan bahwa gagasan masyarakat Taiwan terhadap kerajinan tradisional sedang mengalami perubahan.

Perusahaan Kereta Api Taiwan (Taiwan Railways Administration/TRA) menjual makanan tradisional berupa nasi kotak (bento), atau biandang dalam bahasa Mandarin, isi daging iga babi, yang menghadirkan hidangan dengan aroma dan bahan makanan dari setiap daerah di Taiwan; pemilik restoran Fu Jing yang merupakan seorang pecinta Kereta Api (KA) juga menjual nasi kotak di kampung halamannya, dan membangun museum benda-benda KA; ...

Jack Hsu yang berusia 28 tahun merupakan sosok yang sangat sibuk. Tidak seperti rekan-rekannya yang masih bingung menentukan arah kehidupan, pikirannya selalu berputar cepat dan bahkan melampaui usia setaranya. Ia memiliki wawasan luas nan mandiri, baik di bidang perfilman, filosofi dan sosial masyarakat.

Mengadopsi “permainan” sebagai konsep pendidikan terjadi pada masa awal perubahan pendidikan Taiwan tepatnya di sekitar tahun 2015. Hal tersebut mulai menarik perhatian umum dan menjadi cara baru dalam penyampaian pengetahuan.

Bagaimana mengekstensi nilai sebuah merek? Bagaimana menjalin hubungan dengan konsumen? Buku “The Experience Economy” mengemukakan bahwa pengalaman sebenarnya adalah sejenis produk ekonomi, yang melampaui barang dan jasa tradisional, dan bisa menciptakan nilai baru bagi bisnis.

Bagi kebanyakan orang, citra Asia tenggara berkisar pada perbedaan bahasa, agama dan budaya, dan juga sebagai negara yang terletak nun jauh di sana; tetapi, jika menyorot Taiwan melalui karya seni kontemporer Asia Tenggara, maka Taiwan menemukan banyak kesamaan melalui pengalaman masing-masing seperti sejarah pernah dijajah, bebas dari penjajahan dan menganut demokratisasi.

Taiwan merilis ratusan permainan atas meja orisinal setiap tahunnya. Banyak instansi yang memilih permainan atas meja sebagai media komunikasi dengan khalayak umum, ada juga perusahaan yang menggunakan permainan atas meja ini, untuk melatih karyawannya dalam bernegosiasi. Permainan atas meja di Taiwan sangat beragam, sebagian besar dipergunakan sebagai hiburan yang sekaligus menjadi koleksi bernilai dan memperlihatkan keunggulan Taiwan dalam bidang inovasi budaya baru.