Menilik dari sudut pandang biologis, bunga anggrek memiliki struktur sederhana, yakni 3 kelopak, 3 mahkota dan 1 gynostemium. Dengan ragam strategi yang cerdik, bunga anggrek menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukannya, misalnya melalui warna yang indah, mimikri, aroma semerbak, tipu daya dan perangkap. Melalui ragam postur yang merupakan cerminan untuk bertahan hidup, bunga anggrek membuat insan dunia terpikat kepadanya.